Beri Hormat dari Mobil, Prabowo Bertolak ke Akmil Magelang

Sleman -

Presiden Prabowo Subianto tiba di Jogja sore ini. Prabowo mengumpulkan jajaran kabinetnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, hari ini untuk kegiatan retreat Kabinet Merah Putih.

Pantauan detikJogja, Prabowo mendarat di base ops Lanud Adisutjipto. Rombongan Presiden keluar dari Pangkalan TNI AU sekitar pukul 16.08 WIB. Prabowo menumpangi mobil Maung Garuda warna putih untuk menuju ke Akmil Magelang.

Momen Presiden Prabowo Subianto keluar dari Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Sleman, menggunakan Maung Garuda menuju Akmil Magelang, Kamis (24/10/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Saat hendak keluar dari pangkalan TNI AU, Prabowo disambut oleh siswa siswi SMP dan SMK Penerbangan Adisutjipto yang berdiri di pinggir jalan. Selain itu, nampak juga warga di sekitar kompleks pangkalan ikut hadir menyambut kedatangan Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melewati para siswa dan warga, sunroof mobil dibuka dan Prabowo berdiri untuk menyapa warga. Dia juga memberikan gestur hormat saat melintasi warga.

"Pak Prabowo, Pak Prabowo," teriak warga yang berada di pinggir jalan untuk menyambut kedatangan Prabowo.

Sebelumnya, 55 wakil menteri dan 53 menteri dan kepala badan serta utusan dan staf khusus Presiden telah lebih dulu tiba di Jogja. Mereka menggunakan bus menuju Akmil Magelang.

Sementara itu, Kepala Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi menyebutkan kegiatan pembekalan yang diikuti jajaran Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang hari ini merupakan bentuk kebersamaan. Ia menegaskan kegiatan ini bukan ospek atau militerisme.

"Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Tapi beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme. Ini untuk kebersamaan, keguyuban, untuk melakukan team building dan untuk melakukan koordinasi-koordinasi antarkementerian dan lembaga," kata Hasan kepada wartawan di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10) dilansir detikNews.

Hasan mengungkap alasan pembekalan digelar di Magelang karena bentuk perjuangan. Menurutnya, kawasan Akmil Magelang itu simbol heroisme.

"Kenapa dilaksanakan di Magelang? Karena ini juga salah satu simbol perjuangan, simbol heroisme di sana. Dan ini memang kita harus patriotik, oleh karena itu memang Kabinetnya dinamakan sebagai Kabinet Merah Putih. Karena patriotisme harus menjadi inti dari perjuangan kabinet ini. Mungkin itu yang bisa kami sampaikan, saya rasa cukup," ujarnya.