Dugaan Sakit Hati di Balik Wanita Muda Kulon Progo Ditemukan Sayat Tangannya

Kondis TKP wanita muda nekat menyayat dirinya sendiri di Galur, Kulon Progo, Selasa (22/10/2024). Foto: dok. Polres Kulon Progo

Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang perempuan muda menggegerkan masyarakat di Galur, Kulon Progo, karena ditemukan menyayat tangannya sendiri. Diduga, korban nekat melakukannya karena sakit hati.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, mengungkapkan pihaknya masih mendalami alasan korban, Y (21), warga Kokap, melakukannya. Namun berdasarkan pemeriksaan awal, diduga korban sedang dilanda masalah yang membuatnya sakit hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga karena sakit hati sehingga korban melakukan hal yaitu melukai diri sendiri dengan pecahan kaca hingga tergeletak lemas," jelasnya saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (22/10/2024).

Perwira yang akrab disapa Novi itu melanjutkan, aksi nekat Y dilakukan di sebuah rumah yang berlokasi di Galur pada siang hari. Insiden itu terungkap saat ada warga mendapati Y kondisinya tergeletak lemas.

"Pada sekitar pukul 13.30 WIB, saksi mendapati informasi ada kegiatan orang-orang berkumpul di salah satu rumah warga. Setelah dilakukan pengecekan terlihat ada orang yang tergeletak di ruang tamu dalam keadaan tangan kanan terdapat lumuran cairan berwarna merah (darah)," ucapnya.

"Kemudian saksi dan warga mencoba membangunkan korban tapi tidak menjawab. Oleh karena itu saksi menghubungi Polsek Galur dan setelah petugas Polsek Galur datang korban dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Novi menerangkan Y segera dilarikan ke Rumah Sakit Riski Amalia Galur untuk dirawat. Saat itu, meski ada tanda kehidupan, kondisinya lemas.

Korban diketahui sudah sadar setelah menerima perawatan medis. "Korban sudah sadar, dan sekarang sudah dibawa oleh pihak keluarga," ucapnya.