Sesosok jenazah menghebohkan warga wilayah Gerjen, Kauman, Pleret, Bantul. Jasad itu ditemukan dalam salah satu rumah dengan kondisi telah membusuk.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dimintai konfirmasi membenarkan kabar penemuan jasad itu. Almarhum diketahui bernama Andriyanto (45) dan merupakan penghuni rumah tersebut.
Jeffry menjelaskan Polsek Pleret menerima informasi penemuan mayat pada Minggu (6/10/2024) pukul 15.30 WIB. Pihaknya langsung mendatangi tempat penemuan jenazah dan melakukan identifikasi bersama Puskemas Pleret dan Polres Bantul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar ada penemuan jenazah di Gerjen, Pleret, Bantul. Kejadian dilaporkan pukul 15.30 WIB dan untuk identitas atas nama Andriyanto usia 45 tahun, warga pemilik rumah," jelas Jeffry saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Penemuan jenazah Andriyanto berawal saat warga setempat curiga karena almarhum sudah beberapa hari tidak muncul. Kali terakhir Andriyanto terlihat adalah hari Kamis (4/10) pukul 13.00 WIB di depan rumahnya.
Warga tersebut kemudian mendatangi rumah Andriyanto. Saat berada di depan rumah, saksi mencium bau busuk sehingga meminta warga lainnya untuk membantunya mengecek ke dalam.
"Saksi 1 merasa curiga dengan bau busuk dari dalam rumah korban. Lalu mengabari saksi 2 untuk ikut cek di dalam rumah, selanjutnya mendapati korban terbujur kaku dengan kondisi sudah busuk," katanya.
Korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas lantai, kaki kanan di atas kursi menekuk, kedua tangan terlentang kanan kiri, kepala berada di dekat pembatas. Selain itu ada pula bekas darah pada pembatas tersebut.
Jeffry menyebut pihaknya belum bisa mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Hal tersebut karena kondisi jenazah diperkirakan sudah meninggal lebih dari 48 jam.
"Diperkirakan sudah meninggal sekitar 3 hari yang lalu, dikuatkan dengan kondisi dikerumuni belatung," ujarnya.
Namun berdasar informasi keluarga, diketahui Andriyanto memiliki riwayat sakit jantung. Selain itu, yang bersangkutan tinggal sendiri sehingga tak ada yang menjaga.
"Keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Keluarga juga menghendaki untuk langsung dimakamkan," katanya.
Penemuan jenazah almarhum juga viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @merapi_uncover. Dituliskan jenazah tersebut sudah meninggal selama 3 hari.
"Telah ditemukan orang meninggal di dalam rumah, diduga meninggal sekitar 2-3 hari (kata warga sekitar) lokasi barat Toserba DM pleret, kata tetangga emg sudah lama sakit komplikasi, korban bapak2," tulis narasi dalam akun media sosial @merapi_uncover, seperti dilihat detikJogja, Minggu (6/10).
"Sekitar jam 16:30 warga mulai berdatangan, pihak kepolisian, PMI dan Puskesmas, sampai saat ini jam 17:30 masih dalam pemeriksaan blm diangkat jenazah," sambungnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang