Maling Nekat Satroni Rumah di Sleman Saat Pemilik Tidur di Ruang Tamu

Maling Nekat Satroni Rumah di Sleman Saat Pemilik Tidur di Ruang Tamu

Dwi Agus - detikJogja
Senin, 07 Okt 2024 15:21 WIB
Ilustrasi Pencurian Rumah
Ilustrasi pencurian di Sleman. Foto: Edi Wahyono
Sleman -

Aksi pencurian terjadi di sebuah rumah di Dusun Turusan, Banyuraden, Gamping, Sleman. Video saat perampok beraksi viral di media sosial.

Video rekaman CCTV milik warga diunggah di akun X @merapi_uncover. Dalam video itu terlihat dua orang pelaku berboncengan menaiki sepeda motor.

Kemudian video lainnya menunjukkan kedua pelaku kabur dan dikejar pemilik rumah dan warga lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjarahan rumah, area turusan gamping dan sekitarnya. berhasil menjarah 3 hp android, 2 tas, 1 dompet isi surat-surat berharga dan 1 buah gitar bass," tulis akun tersebut.

Panit 1 Reskrim Polsek Gamping, Ipda Ari Setiyawan, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/10/2024), pukul 23.05 WIB. Kemudian pihaknya mendapatkan laporan pada Senin (7/10/2024), pukul 02.44 WIB.

ADVERTISEMENT

Ari menjelaskan, dalam peristiwa itu pencuri menggondol 3 ponsel dan sebuah gitar. Kerugian diperkirakan total Rp 8 juta.

"Benar ada kejadian tersebut. Pelaku berhasil mencuri 3 handphone merk OPPO A38 Black, Samsung Galaxy A03 warna Hitam dan Samsung Galaxy A12 warna hitam. Selain itu juga sebuah gitar Bass merk Qore warna putih dengan total kerugian Rp 8 juta," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (7/10/2024).

Menurut Ary, peristiwa itu bermula saat pemilik rumah sedang tidur di ruang tamu dengan kondisi pintu yang terbuka. Kemudian, sekitar pukul 23.05 WIB, pemilik rumah mendengar suara gaduh dan melihat sosok asing masuk rumahnya.

Pemilik rumah, lanjut Ari, lalu berteriak kepada pelaku yang seketika langsung kabur keluar. Di luar rumah, ternyata pelaku lainnya telah siaga dengan kondisi mesin motor menyala.

"Melihat ada orang sedang membuka tas miliknya. Selanjutnya keluar sambil teriak 'Ngapain kamu', kemudian pelaku lari dan untuk tas ditinggal kemudian pelaku dikejar akan tetapi tidak tertangkap soalnya teman pelaku sudah standby di atas motor dan langsung kabur," katanya.

Ari menuturkan korban sempat mengejar dengan berlari ke arah jalan raya. Saat itu pelaku disebut kabur ke arah selatan.

Teriakan korban juga sempat membuat sejumlah warga lainnya ikut mengejar pelaku. Namun sayang, mereka gagal menangkap pelaku.

Korban pun lalu kembali ke rumahnya dan membangunkan istri serta anaknya. Setelah mengecek sejumlah isi rumah, tercatat 3 ponsel dan sebuah gitar bass miliknya hilang.

"Pelaku ini sempat masuk rumah. Handphone yang hilang itu posisinya di samping korban dan kamar tidur. Selain itu, tas isi surat berharga dan bass yang berada di kamar tidur juga raib," ujarnya.

Atas kejadian ini, pihaknya langsung melakukan pelacakan terhadap kedua pelaku. Bermodalkan keterangan saksi dan barang bukti dari lokasi kejadian. Selain itu juga mengecek rekaman CCTV milik warga.

Dalam kesempatan ini, dia mengimbau agar warga tetap hati-hati dan waspada. Meski berada pada permukiman ramai, tetap wajib mengunci rumahnya. Terlebih jika memasuki waktu istirahat di malam hari.

"Saat ini masih kami lakukan penyelidikan untuk mengejar pelakunya. Kami imbau warga untuk selalu mengecek rumahnya sebelum tidur, pastikan semua pintu dan jendela terkunci," katanya.




(cln/aku)

Hide Ads