Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Sabtu 5 Oktober 2024 merupakan Hari Sabtu Imam; dengan orang kudus Santa Anna Maria Gallo, Pengaku Iman; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang kesuksesan, mari simak renungan harian Katolik Sabtu 5 Oktober 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Y. Damai Wasono OFM, Pastor Paroki Keluarga Kudus, Baradatu, Keuskupan Tanjungkarang. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
Renungan Harian Katolik Hari Ini 5 Oktober 2024
Bacaan Hari Ini
Ayb 42:1-3.5-6.12-17;
- Ayb 42:1 Maka jawab Ayub kepada Tuhan:
- Ayb 42:2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
- Ayb 42:3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
- Ayb 42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
- Ayb 42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
- Ayb 42:12 Tuhan memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.
- Ayb 42:13 Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan;
- Ayb 42:14 dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh.
- Ayb 42:15 Di seluruh negeri tidak terdapat perempuan yang secantik anak-anak Ayub, dan mereka diberi ayahnya milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya laki-laki.
- Ayb 42:16 Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.
- Ayb 42:17 Maka matilah Ayub, tua dan lanjut umur.
Mzm 119:66.71.75.91.125.130;
- Mzm 119:66 Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya kepada perintah-perintah-Mu.
- Mzm 119:71 Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
- Mzm 119:75 Aku tahu, ya Tuhan, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan.
- Mzm 119:91 Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau.
- Mzm 119:125 Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu.
- Mzm 119:130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
Luk 10:17-24.
- Luk 10:17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
- Luk 10:18 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.
- Luk 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
- Luk 10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
- Luk 10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
- Luk 10:22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
- Luk 10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
- Luk 10:24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."
BcO Ydt 13:3-14:7
- Ydt 13:3 Yudit telah menyuruh sahayanya berdiri di luar di depan ruang tidur dan menunggu seperti hari-hari lainnya hingga ia keluar. Sebab -- demikian katanya -- ia mau keluar untuk bersembahyang. Kepada Bagoaspun telah dikatakannya yang sama juga.
- Ydt 13:4 Kini semua orang sudah pergi dari situ. Baik dari yang tinggi maupun dari yang rendah kedudukannya tidak ada seorangpun pembaringan Holofernes seraya dalam hati berkata: "Ya Tuhan, Engkau Allah Yang Mahakuasa, sudilah kiranya dengan rela memandang pekerjaan tanganku pada saat ini yang akan menjadi keluhuran Yerusalem.
- Ydt 13:5 Sebab kini sudah tiba waktunya untuk memperhatikan milik-Mu sendiri dan melaksanakan rencanaku untuk menghancurkan segala musuh yang telah bangkit melawan kami."
- Ydt 13:6 Kemudian dihampirinya cagak pembaringan di dekat pada kepala Holofernes dan dari situ diambilnya pedang Holofernes sendiri.
- Ydt 13:7 Didekatinyalah pembaringan itu, dipegangnya rambut kepala Holofernes lalu berkatalah ia: "Ya Tuhan, Allah Israel, kuatkanlah aku pada saat ini."
- Ydt 13:8 Maka diparangnya tengkuk Holofernes sampai dua kali dengan segenap kekuatannya dan begitu dipenggalnya kepalanya.
- Ydt 13:9 Digulingkannya tubuhnya dari ranjang dan diambilnya kelambu dari tiang-tiangnya. Sejurus kemudian keluarlah ia dan kepala Holofernes diberikannya kepada dayangnya.
- Ydt 13:10 Dayang itu segera memasukkan kepala itu ke dalam kantungnya. Kemudian mereka berdua keluar, sebagaimana biasanya, untuk bersembahyang. Perkemahan dilintasinya, dikitarinya jurang itu lalu didakinya gunung Betulia dan tiba di muka pintu gerbang kota.
- Ydt 13:11 Dari kejauhan berteriak-teriaklah Yudit kepada para penjaga di atas pintu gerbang kota, katanya: "Bukakanlah, bukakanlah pintu gerbang ini! Allah menyertai kita! Ya, Allah kita masih juga melakukan sesuatu yang hebat di Israel dan kuasalah Ia terhadap para musuh, sebagaimana kini telah dilakukan-Nya juga!"
- Ydt 13:12 Mendengar suaranya orang-orang di kota segera bergegas-gegas turun ke pintu gerbang dan memanggil orang tua-tua kota.
- Ydt 13:13 Semua orang, besar kecil, berkerumun. Sebab mereka tidak gerbang kota dibuka dan kedua itu dipersilakan masuk. Kemudian pelayannya dikerubungi orang.
- Ydt 13:14 Lalu Yudit berkata kepada mereka dengan suara nyaring: "Pujilah Allah! Pujilah Dia! Pujilah Allah yang tidak menjauhkan belas kasihan-Nya dari kaum Israel, melainkan pada malam ini menghancurkan para musuh kita dengan perantaraanku!"
- Ydt 13:15 Kemudian diambilnya kepala Holofernes dari kantungnya lalu diperlihatkannya seraya berkata kepada mereka: "Lihatlah kepala Holofernes, panglima besar bala tentara Asyur, dan lihatlah kelambu yang di bawahnya ia tidur termandam! Dengan perantaraan seorang perempuan ia telah ditewaskan oleh Tuhan.
- Ydt 13:16 Hiduplah Tuhan yang menjaga aku di jalan yang telah kutempuh. Panglima Asyur telah teperdaya oleh parasku akan kebinasaannya, tetapi ia tidak dapat berbuat dosa denganku untuk menodai dan mempermalukan!"
- Ydt 13:17 Seluruh rakyat tercengang sekali dan dengan membungkuk bersembahsujudlah mereka kepada Allah. Maka serempak mereka berkata: "Terpujilah Engkau, Allah kami, yang pada hari ini juga merendahkan para musuh umat-Mu!"
- Ydt 13:18 Uziapun berkata kepada Yudit: "Allah Yang Mahatinggi memberkatilah engkau, hai anakku, lebih dari pada semua perempuan di atas bumi; dan terpujilah Tuhan Allah, yang menciptakan langit dan bumi! Ia telah membimbing engkau untuk menghancurkan kepala panglima para musuh kita.
- Ydt 13:19 Sungguh kenangan akan kepercayaanmu tak pernah akan lenyap dari hati manusia, yang selama-lamanya akan mengenangkan kekuatan Allah.
- Ydt 13:20 Moga-moga Allah membuat ini menjadi keluhuran abadi bagimu dan melimpahi engkau dengan yang baik. Sebab engkau tidak menyayangkan hidupmu sendiri ketika bangsa kita direndahkan. Sebaliknya, engkau telah mencegah kerunTuhan kita dengan berlaku benar di hadapan Allah kita!" Maka seluruh rakyat menyahut: "Amin! Amin!"
- Ydt 14:1 Lalu Yudit berkata kepada mereka: "Dengarkanlah sekarang aku ini, saudara-saudara! Ambillah kepala ini dan gantunglah di bagian atas tembokmu.
- Ydt 14:2 Segera setelah fajar menyingsing dan matahari terbit atas bumi ambillah masing-masing segala senjatanya. Tiap-tiap orang laki-laki yang mampu harus keluar dari kota -- kamu juga harus mengangkat seorang pemimpin bagi mereka -- seolah-olah mau turun ke dataran menuju pos penjagaan depan dari orang Asyur. Tetapi jangan sungguh-sungguh turun.
- Ydt 14:3 Mereka itupun lalu akan mengambil perlengkapannya, pergi ke perkemahan dan membangunkan para panglima bala tentara Asyur. Mereka akan berkerumun di dekat kemah Holofernes, tetapi tidak akan mendapati dia. Mereka akan dihinggapi ketakutan dan lari dari hadapan kamu.
- Ydt 14:4 Kamu serta segala penduduk wilayah Israel hendaklah mengejar mereka serta menewaskannya di manapun juga.
- Ydt 14:5 Tetapi sebelum kamu berbuat demikian panggillah aku Akhior, orang Amon itu, agar ia melihat dan mengenal orang yang telah menghina kaum Israel dan mengirimkan Akhior kepada kita seperti ke dalam maut."
- Ydt 14:6 Maka Akhior dipanggil dari rumah Uzia. Ketika tiba dan melihat kepala Holofernes di tangan seseorang di tengah himpunan rakyat itu maka rebahlah Akhior tengkurap dan jatuh pingsan.
- Ydt 14:7 Setelah diangkat mereka ia merebahkan diri pada kaki Yudit dan bersujud di hadapannya seraya berkata: "Diberkatilah engkau di dalam setiap kemah Yehuda, dan di tengah-tengah segala bangsa. Barangsiapa mendengar tentang namamu akan kaget.
Renungan Hari Ini
Kesuksesan didambakan oleh semua orang, dan bila hal itu berhasil dicapai tentu saja orang akan bersukacita karenanya. Apa yang terjadi sesudah itu menarik untuk diperhatikan. Sejumlah orang justru menjadi sombong setelah sukses.
Merasa diri memiliki segalanya, mereka mulai merendahkan orang lain dan melupakan Tuhan. Yang diharapkan tentu tidak seperti itu. Kesuksesan hendaknya membuat kita bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan.
Kita dikasihi Tuhan dengan luar biasa. Keberhasilan kita tidak lain karena anugerah-Nya. Tanpa Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Bacaan Injil hari ini berkisah tentang kembalinya ketujuh puluh murid Yesus yang telah sukses menjalankan tugas pengutusan mereka. Dengan penuh sukacita, para murid berkata kepada Yesus bahwa setan-setan takluk kepada mereka demi nama-Nya.
Meski dalam pengutusan itu, mereka seperti anak domba di tengah-tengah serigala, dan bahkan tidak membawa bekal apa pun, mereka berhasil menjalankannya dengan baik dan bisa kembali dengan selamat. Orang-orang sakit mereka pulihkan, banyak mukjizat mereka kerjakan, dan setan-setan mereka usir demi nama Yesus.
Menanggapi laporan yang penuh sukacita itu, Yesus berkata, "Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu." Yesus menegaskan bahwa Dialah yang memberi mereka kuasa.
Dengan kata lain, para murid bisa menyembuhkan orang sakit, mengadakan mukjizat, dan mengusir setan bukan karena kemampuan dan kehebatan mereka sendiri, melainkan karena kuasa dari Yesus. Tanpa Yesus, mereka tidak akan mampu membuat satu mukjizat pun.
Karena itu, Yesus mengajak mereka untuk bersyukur bukan karena telah meraih kesuksesan, melainkan karena telah menjalankan tugas pengutusan dengan baik. Tuhan berkenan kepada mereka karenanya, sehingga akan "mendaftar" nama mereka di surga.
Bagaimana dengan kita? Sudahkah kita bersyukur kepada Tuhan dengan alasan yang tepat? Sudahkah kita memberi "kredit" kepada Tuhan atas segala keberhasilan yang kita raih dalam hidup kita?
Doa Penutup
Ya Tuhan, kami memuji Engkau dengan perkataan dan perbuatan. Seluruh jiwa raga kami adalah kurniaMu, maka hendaknya seluruh hidup kamipun menjadi milikMu.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Sabtu 5 Oktober 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi