7 Penyebab Kucing Galak pada Pemiliknya dan Cara Mengatasinya

Kucing dikenal sebagai salah satu jenis hewan peliharaan yang jinak dan suka bermanja kepada pemiliknya, tetapi tidak jarang mereka menunjukkan perilaku yang galak maupun agresif. Namun, apa penyebab kucing galak pada pemiliknya? Berikut penjelasannya.

Seperti diketahui, pemilik kucing sering kali mencermati perilaku hewan peliharaannya. Terutama bagi mereka yang kerap menghabiskan waktu bersama. Selain kehilangan nafsu makan, kekhawatiran para pemilik kucing juga dapat muncul saat hewan peliharaan mereka menunjukkan perilaku tertentu. Tidak terkecuali saat kucing menjadi galak maupun agresif.

Akan tetapi, perilaku kucing yang galak atau agresif pada pemiliknya ternyata bukan tanpa alasan. Ada beberapa penyebab yang membuat mereka berubah perilakunya. Lantas mengapa kucing galak pada pemiliknya? Simak sejumlah penyebabnya melalui paparan berikut.

7 Penyebab Kucing Galak pada Pemiliknya

1. Sifat Turunan Indukan

Penyebab kucing galak pada pemiliknya yang pertama adalah sifat turunan dari indukan mereka. Hal ini seperti diungkap dalam 'Majalah Cat And Dog Edisi 2 (Oktober-November 2015)' bahwa sebagian anak kucing memiliki indukan yang pada dasarnya telah memiliki sifat yang galak. Kemudian induk mereka akan mengasuh anak-anaknya sejak kecil dengan sifat tersebut. Akibatnya tidak jarang sifat galak yang dimiliki oleh indukan bisa menurun ke anak-anak kucing

2. Ketakutan

Selanjutnya kucing juga dapat menunjukkan perilaku galak atau agresif saat mereka merasa terancam hingga ketakutan. Masih merujuk dari sumber yang sama, dikatakan bahwa kucing yang memiliki rasa ketakutan luar biasa cenderung menunjukkan sikap agresif. Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai alasan. Misalnya saja ada pendatang baru di rumah mereka, suara-suara keras, hingga hal-hal lain yang cukup asing bagi mereka.

3. Stres

Kucing yang stres rupanya juga dapat menjadi penyebab perilaku galak atau agresif yang ditunjukkan kepada pemiliknya. Mengutip dari 'CAT LOVERS Edisi 1: Media Komunitas Pecinta Kucing', kucing yang mengalami kondisi stres cenderung tinggi biasanya memiliki perilaku tertentu yang berbeda dari biasanya. Ada sebagian kucing yang memilih untuk berdiam diri, tetapi tidak sedikit yang menunjukkan sikap agresif terhadap hewan atau manusia yang ada di sekitar mereka.

4. Tidak Nyaman

Selain mengalami ketakutan dan stres, kucing yang merasa tidak nyaman juga kerap menunjukkan perilaku galak atau agresif terhadap pemiliknya. Mengapa? Hal tersebut dikarenakan mereka tengah menunjukkan reaksi atas ketidaknyamanan yang dialami. Misalnya saja saat kucing merasa tidak enak badan, mereka dapat berpotensi mengalami stres yang lebih tinggi. Inilah yang menjadi penyebab sebagian kucing berperilaku galak atau agresif.

5. Perkelahian

Pernahkah detikers menemukan kucing peliharaan berubah agresif saat terlibat dalam perkelahian? Masih mengutip dari sumber yang sama, perkelahian yang dimaksud bukan hanya dengan sesama kucing saja. Akan tetapi, saat diajak bermain dengan manusia, kucing juga kerap menunjukkan keagresifannya. Tidak hanya mencakar, sebagian kucing juga tak ragu untuk menggigit para pemiliknya.

6. Melihat Mangsa

Sifat agresif yang ditunjukkan kucing pada pemiliknya juga dapat dicermati saat mereka menemukan mangsa. Apa maksudnya? Secara alami kucing masih memiliki sifat dasar sebagai pemangsa. Hal inilah yang membuat saat mereka melihat hewan misalnya tikus, cicak, maupun burung, maka para kucing cenderung menunjukkan sifat yang lebih agresif.

7. Hiperaktif

Penyebab galak atau agresif kucing lainnya ternyata berasal dari perilaku hiperaktif yang kerap ditunjukkan oleh mereka. Seperti diungkap dalam 'Kucing Keren Zaman Now!', bahwa beberapa jenis kucing memiliki kecenderungan untuk berperilaku hiperaktif. Hal ini membuat mereka melakukan berbagai macam hal yang tidak seperti biasanya. Namun, terkadang pemilik mereka cenderung salah mengartikan perilaku hiperaktif kucing sebagai sifat yang galak atau nakal.

Cara Mengatasi Kucing Galak dan Agresif

Lantas bagaimana cara mengatasi kucing yang galak dan agresif? Ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para pemilik untuk mencegah kucing berperilaku galak sekaligus agresif. Berikut beberapa di antaranya.

1. Ajak Kucing Bersosialisasi

Langkah pertama untuk mencegah kucing menjadi galak atau agresif adalah dengan mengajak mereka bersosialisasi dengan makhluk yang ada di sekitarnya. Menurut 'Majalah Cat And Dog Edisi 19 (Agustus-September 2018)', kucing dapat diperkenalkan dengan hewan-hewan atau manusia yang ada di sekitarnya. Mengajak kucing bersosialisasi penting untuk dilakukan sebagai cara pencegahan agar mereka tidak bersikap takut, galak, hingga agresif saat berjumpa dengan hewan atau orang asing.

2. Memisahkan Kucing yang Berkelahi

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, perkelahian terkadang menjadi pemicu kucing galak atau agresif. Hal inilah yang perlu untuk dipahami oleh pemilik mereka agar mampu mencermati perilaku kucing secara berkala. Salah satunya saat kucing terlibat dalam perkelahian dengan kucing lain yang ada di rumah, maka sang pemilik dapat memisahkan mereka di ruang yang berbeda untuk menghindari perkelahian.

3. Membuat Mereka Bahagia

Cara selanjutnya untuk menekan sifat galak atau agresif pada kucing adalah dengan membuat mereka lebih bahagia. Dijelaskan dalam laman Best Friends Animal Society, membuat kucing bahagia mampu mendorong perilaku agresif mereka. Para pemilik dapat menyediakan sejumlah mainan yang mampu membuat mereka aktif dan tertarik untuk bermain bersama. Kemudian tidak ada salahnya menyiapkan kotak atau tempat khusus untuk kucing menghabiskan waktunya dengan nyaman.

Nah, itulah tadi rangkuman penyebab kucing galak pada pemiliknya lengkap dengan cara mengatasi perilaku mereka. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan bagi detikers, ya.

Video Reaksi AS soal 3 Negara Barat Siap Akui Palestina di Sidang Umum PBB

Video Reaksi AS soal 3 Negara Barat Siap Akui Palestina di Sidang Umum PBB