1 Buron Perampok Mako Damkar Sleman Ditangkap di Berbah

1 Buron Perampok Mako Damkar Sleman Ditangkap di Berbah

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 24 Sep 2024 09:20 WIB
Ilustrasi Napi Transgender di Penjara Pria
Ilustrasi buron ditangkap. Foto: Getty Images/iStock
Sleman -

Polisi kembali menangkap pelaku yang terlibat dalam kasus perampokan di Mako Damkar Sleman, Godean. Sempat jadi buron, satu orang kini diamankan.

Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengatakan dalam kasus ini terdapat lima orang pelaku yang masih buron. Namun, kemarin polisi berhasil menangkap salah satu pelaku.

"Sudah ketangkap 1 pelaku. Inisial DW usia 26 tahun," kata Endri kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endri menyebut pelaku ditangkap di daerah Berbah, Sleman. Selain menangkap DW, polisi juga telah menemukan ponsel milik korban yang dibawa kabur oleh para perampok tersebut.

"Ketangkap di Berbah. HP korban juga sudah ditemukan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Endri masih belum merinci proses penangkapan pelaku. Sebab, polisi masih melakukan pencarian terhadap 4 pelaku lain yang belum tertangkap.

Untuk saat ini total sudah ada 8 orang yang ditangkap dalam kasus ini.

Sebelumnya, polisi menangkap tujuh orang pelaku perampokan petugas Damkar Sleman pada Jumat (13/9) lalu. Dirrekrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi mengungkapkan pihaknya masih memburu 5 orang terduga pelaku lainnya.

Adapun 7 pelaku semuanya laki-laki yakni, PUR (30) warga Berbah, NUG (28) warga Moyudan, DD (31) warga Godean, BGS (26) warga Piyungan. Selanjutnya, HS (28), RH (28), dan OF (36) ketiganya warga Berbah.

"Dari para pelaku tersebut didapat informasi bahwa pelaku seluruhnya berjumlah 12 orang, sehingga masih ada 5 orang yang kami kejar, kami buru," kata Endri kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).

Endri mengungkap dari pelaku yang ditangkap, 3 orang merupakan sesama petugas Damkar Sleman. Ketiganya yakni OF, DD, dan NUG.

Endriadi mengungkapkan ada motif sakit hati yang mendasari aksi perampokan petugas Damkar Sleman berinisial T (45) beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, korban T merupakan salah satu komandan regu (danru) Damkar Sleman. Endri bilang, salah satu pelaku yakni OF merupakan orang yang sakit hati terhadap korban.

"Ya korban danru ya, dia sering memperlakukan, yang sakit hati sebenarnya OF. OF ini curhat sama DD sama NUG baru direncanakan gitu, ya sakit hati, jadi motifnya motif sakit hati bukan ekonomi," kata Endri saat dihubungi wartawan, Senin (23/9/2024).

Permasalahan yang membuat sakit hati, lanjut Endri, karena pelaku disebut sering diejek korban. Selain itu pelaku tidak pernah disapa oleh korban.

"Ya itu, salah satunya (karena diejek). Kalau datang pagi nggak pernah disalamin. Ada masalah internal mereka lah," ujarnya.




(ahr/apu)

Hide Ads