Nelayan Terseret Ombak di Pantai Samas Ditemukan Tewas di Pandansimo

Nelayan Terseret Ombak di Pantai Samas Ditemukan Tewas di Pandansimo

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 14 Sep 2024 12:48 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah nelayan yang hilang saat menebar jaring di muara Sungai Opak, Kabupaten Bantul, Sabtu (14/9/2024).
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah nelayan yang hilang saat menebar jaring di muara Sungai Opak, Kabupaten Bantul, Sabtu (14/9/2024). Foto: dok. Basarnas Yogyakarta
Bantul -

Nelayan yang hilang terseret ombak saat menebar jaring eret di sekitar muara Sungai Opak, kawasan Pantai Samas, Kretek, Bantul, telah ditemukan pagi tadi dalam kondisi meninggal. Nelayan bernama Mujana (56) itu dinyatakan hilang pada Kamis lalu.

"Sekitar pukul 10.30 WIB, Tim SAR Gabungan bersama masyarakat melihat korban sudah terapung di pinggiran Pantai Pandansimo," kata Komandan Tim Basarnas Jogja, Bina Proklamanta, Sabtu (14/9/2024).

Bina mengatakan, jarak lokasi kejadian dan lokasi penemuan korban terbilang cukup jauh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jarak lokasi penemuan korban sekitar 7,2 kilometer ke arah barat dari lokasi kejadian. Korban saat ditemukan sudah meninggal dunia," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, nelayan bernama Mujana alias Cepuk (56) warga Karanganyar, Gadingharjo, Sanden, Bantul, hilang terseret ombak pada Kamis (12/9) pagi.

ADVERTISEMENT

Salah satu nelayan Pantai Samas, Mugari mengatakan saat itu Mujana (56) menebar jaring eret di sisi timur muara sungai Opak sekitar pukul 08.00 WIB. Jaring itu lalu terbawa arus ke sisi barat atau ke Pantai Samas.

"Korban lalu mengikuti jaring eret yang terbawa arus arus dan akhirnya sampai di muara sungai Opak," kata Mugari, Kamis (12/9/2024). Saat menyeberang muara sungai Opak, korban terseret ombak ke tengah laut dan hilang.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads