Perampok Bercelurit Satroni Damkar Sleman, Korban Sempat Dianiaya

Perampok Bercelurit Satroni Damkar Sleman, Korban Sempat Dianiaya

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 13 Sep 2024 20:48 WIB
A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.
ilustrasi petugas Damkar Sleman dirampok (Foto: Getty Images/iStockphoto/aijohn784)
Sleman -

Petugas yang menjadi korban perampokan saat berjaga di Mako Damkar Sleman ternyata menjabat sebagai Kepala Regu Damkar, Triyono (45). Mulut korban sempat dibekap lakban dan dipukuli para pelaku.

Panit Reskrim Polsek Godean, Ipda Sumantri mengatakan saat polisi tiba di lokasi korban mengalami trauma. Selain itu terdapat luka benjol di kepala korban.

"Luka benjol di kepala sama merah di tubuh bekas mungkin dihantam. Pengakuan korban sempat dipukuli, sempat terjadi penganiayaan," kata Sumantri saat dihubungi detikJogja, Jumat (13/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, korban juga sempat dibekap mulutnya dengan lakban. "Waktu kita datang memang (lakban) yang gantung di leher, keterangan korban waktu kejadian memang dilakban mulutnya," ujarnya.

Triyono pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi siang tadi. Saat ini, polisi masih berupaya mengumpulkan rekaman CCTV untuk menemukan para terduga pelaku.

ADVERTISEMENT

"Keterangan korban (terduga pelaku) 6 orang. Masih nyari CCTV. Posisinya Mas Tri komandan regu," tutur dia.

Sebelumnya, seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sleman, laki-laki berinisial T (45) menjadi korban perampokan saat berjaga di Mako Damkar Sleman pagi tadi. Perampok mengancam korban menggunakan celurit lalu mengambil HP dan dompet beserta isinya.

"Kejadian tadi pagi di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman, Senuko, Sidoagung, Godean, Sleman," kata Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi saat dihubungi wartawan, Jumat (13/9).

Ardi bilang, peristiwa itu bermula saat petugas piket Damkar Sleman menerima laporan dari call center untuk mengevakuasi ular. Namun, belakangan diketahui laporan itu palsu. Korban yang berjaga sendirian tiba-tiba didatangi pelaku yang mengancam dan menodong korban dengan celurit.

"Para pelaku tersebut langsung melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam jenis celurit sambil meminta tas kerja korban yang berisi dompet serta HP," katanya.




(ams/apu)

Hide Ads