Video sampah berserakan di tepi jalan tikungan Slumprit di Patuk, Gunungkidul viral di media sosial. Pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berjanji akan melakukan penyisiran.
Video itu diunggah di akun Instagram @ceritagunungkidul pada Jumat (30/8). Di video tersebut tampak sampah berserakan di tepi jalan tikungan Slumprit.
Sampah itu ada di bagian kanan jalan jika melaju dari arah Jogja menuju Wonosari, tepatnya di bawah talud. Beberapa tercecer di beton talud pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak banyak sampah plastik di video tersebut. Selain itu ada juga sampah gelas sekali pakai.
Dari titik itu tampak panorama lekungan tanjakan Hargodumilah. Di bagian bawah tampak hamparan wilayah Bantul.
"Sampahnya ya sayangkuuu.. Jangan dibuang sembarangan.. Kasihan bapak kebersihan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup)," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, siang ini.
Seorang pengguna jalan asal Playen, Gunungkidul, Edo (28), menuturkan dirinya kerap melihat banyak orang yang berkumpul di tepi talud pinggir jalan tersebut.
"Setiap saya lewat sana biasanya ramai orang," kata Edo saat ditemui detikJogja di Wonosari, Jumat (30/8/2024).
Bahkan, Edo menilai orang yang berada di pinggir jalan itu memarkir kendaraannya sembarangan. Dia menilai hal tersebut berbahaya karena kendaraan berada di bahu jalan.
"Parkirnya juga ngawur. Jadi bahaya," ungkapnya.
Dia juga membenarkan adanya serakan sampah di jalan tersebut. Edo merasa sampah tersebut membuat buruk pemandangan.
"Banyak sampah memang di sana," katanya.
Sementara itu, Kepala DLH Gunungkidul, Harry Sukmono, menerangkan kemungkinan sampah berasal dari pengguna jalan yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan.
"Itu kemungkinan orang lewat sambil buang (sampah)," kata Harry saat dihubungi detikJogja, siang ini.
Selain itu, Harry mengungkapkan banyak orang yang nongkrong maupun berjualan di pinggir jalan tersebut pada sore atau malam hari. Dia mengatakan kemungkinan sampah berasal dari orang yang nangkring di pinggir jalan itu.
"Terus di sekitar itu kalau sore atau malam banyak orang nongkrong dan kadang ada orang yang pakai kendaraan jualan juga di situ," ucapnya.
Lebih lanjut, Harry menuturkan pihaknya akan menyisir wilayah tersebut. Selain itu, dia akan melaporkan kejadian tersebut kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul.
"Nanti coba kami sisir. Coba nanti kita minta juga ke petugas kami di sana. Saya teruskan ke Satpol PP untuk bisa melakukan pengawasan," katanya.
Dia mengimbau untuk tidak membuang sampah di pinggir jalan. "Jangan lah buang sampah di pinggir-pinggir itu (jalan)," imbaunya.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan