Sebuah pabrik produksi rambak di Kalurahan Sodo, Paliyan, Gunungkidul, terbakar. Setidaknya 700 kilogram rambak hasil produksi di pabrik itu ludes.
Anggota Damkar Gunungkidul, Totok, menerangkan kebakaran berlangsung pada sore tadi pukul 17.00 WIB. Usai mendapat laporan, petugas pemadam tiba ke lokasi pada pukul 17.30 WIB.
Totok menjelaskan peristiwa bermula saat pabrik selesai produksi pada pukul 16.00 WIB. Dari keterangan yang diperoleh, semua alat produksi di pabrik itu sebenarnya sudah tidak menyala.
"Api di tungku dimatikan," kata Totok saat dihubungi detikJogja, Kamis (29/8/2024).
Hanya saja, warga di sekitar lokasi kemudian melihat pabrik itu telah terbakar. Warga segera melapor ke Damkar.
Petugas lantas datang dan berjuang memadamkannya. Sekitar 30 menit kemudian api padam setelah bangunan itu ludes.
Akibat kebakaran itu, satu bangunan produksi tidak terselamatkan akibat lambatnya pelaporan.
"Satu bangunan 10 Γ12 meter berbentuk kampung terbakar," sebutnya.
Selain bangunan, Totok menyebutkan beberapa peralatan hingga produk rambak ludes terbakar. Kerugiannya belum bisa dikalkulasi.
"Wajan besar 4 buah, jerigen 30 buah, rambak 700 kg, anjang 50 biji. Semua habis terbakar," ungkapnya.
Adapun penyebab kebakaran pabrik rambak itu hingga kini masih belum diketahui.
(ahr/dil)
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya