9 Cara Mengatasi Kaki Kering Pecah-pecah yang Ampuh

9 Cara Mengatasi Kaki Kering Pecah-pecah yang Ampuh

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 26 Agu 2024 08:38 WIB
Female hands and legs in the spa spot.
Ilustrasi kaki-kaki pecah. Foto: iStock
Jogja -

Kaki kering dan pecah-pecah adalah kondisi yang mengganggu dan kerap diderita sebagian orang. Kadang kala, kondisi ini juga menyebabkan rasa sakit. Yuk, pelajari beberapa cara mengatasi kaki kering pecah-pecah berikut ini!

Dirujuk dari The Feet People, telapak kaki pecah-pecah biasa disebut cracked heels. Kondisi ini terjadi ketika kulit kering dan tebal di bagian bawah tumit pecah-pecah. Dalam sebagian kasus, retakan/pecahnya telapak kaki ini hanya kecil saja.

Namun, tidak menutup kemungkinan kaki pecah-pecah terasa begitu nyeri dan bertambah dalam jika tak kunjung diobati. Apa penyebabnya? Di bawah ini telah detikJogja siapkan uraian lengkapnya, meliputi penyebab dan cara mengatasi kaki kering pecah-pecah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Kaki Kering Pecah-pecah

Dirangkum dari Healthline, beberapa faktor yang dapat menyebabkan kaki pecah-pecah adalah:

  • Berdiri selama berjam-jam
  • Berjalan tanpa alas kaki atau dengan sandal terbuka
  • Mandi air panas dalam waktu lama
  • Menggunakan sabun keras yang membuat minyak alami kulit hilang
  • Sepatu yang tidak pas
  • Kulit kering karena iklim, seperti suhu dingin atau kelembapan rendah
  • Selain beberapa alasan yang telah disebutkan, kaki pecah-pecah juga bisa diakibatkan alasan-alasan medis. Di antaranya adalah:
  • Diabetes
  • Kurang vitamin
  • Infeksi jamur
  • Hipotiroidisme
  • Dermatitis atopik
  • Dermatosis plantar juvenil
  • Psoriasis
  • Keratoderma palmoplantar
  • Kegemukan
  • Kehamilan
  • Penuaan

Cara Mengatasi Kaki Kering Pecah-pecah

Lalu, apa yang bisa dilakukan jika kaki terlanjur kering dan pecah-pecah? Diringkas dari Medical News Today dan Healthline, beberapa hal yang bisa dilakukan meliputi:

ADVERTISEMENT

1. Memakai Pelembap yang Bersifat Emolien atau Humektan

Emolien meresap ke dalam kulit dan mengurangi pengurangan air. Ia akan mengisi celah di antara serpihan kulit sehingga kulit menjadi halus, lembut dan lentur. Sementara itu, pelembap humektan menarik air dari udara dan menjaga kelembapan kulit.

2. Mengoleskan Pelembap Oklusif di Atasnya

Usai memakai pelembap emolien atau humektan, detikers dapat mengoleskan lapisan tebal pelembap oklusif di atas kulit. Tujuannya adalah mengunci kelembapan yang ada selama tidur.

Pasalnya, pelembap oklusif melapisi kulit dengan lapisan tipis yang mencegah kelembapan menguap. Adapun pelembap oklusif yang dianggap terbaik adalah petroleum jelly. Perlu dicatat, memakai pelembap oklusif berarti siap merasa kulit berminyak nan lengket.

3. Mengenakan Kaus Kaki Katun 100 Persen

Setelah memakai pelembap oklusif, detikers disarankan memakai kaus kaki katun 100 persen saat tidur. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan, membiarkan kulit tumit bernapas, dan mencegah sprei dari noda.

4. Menggunakan Keratolitik pada Kulit yang Menebal

Bila kulit tumit tebal, memanfaatkan keratolitik dapat membantu membuatnya encer. Keratolitik sendiri adalah agen yang mengencerkan kulit tebal, menyebabkan lapisan kulit luar mengendur, dan membantu menghilangkan sel kulit mati.

5. Menggosok Kulit dengan Batu Apung secara Perlahan

Batu apung yang digosokkan dengan lembut setelah tumit lembap dapat mengurangi ketebalan kulit keras alias kapalan. Perlu dicatat bahwasanya orang dengan penyakit diabetes atau neuropati tidak boleh menggunakan batu apung.

6. Memakai Perban Cair

Perban cair atau gel dapat digunakan untuk menutup kulit yang retak. Perban ini berperan memberi lapisan pelindung di kulit retak, mengurangi rasa sakit, mencegah masuknya kotoran dan kuman ke luka, dan mempercepat penyembuhan.

7. Merendam dan Eksfoliasi Kaki

Kulit di sekitar telapak kaki yang pecah biasanya lebih tebal dan kering dibanding bagian kulit lain. Untuk mengatasinya, detikers dapat coba merendam kaki. Caranya cukup mudah, yakni rendam kaki dalam air sabun hangat selama 20 menit. Sembari direndam, gunakan penggosok kaki atau batu apung untuk menggosok kaki.

8. Memakai Madu

Madu adalah obat alami untuk mengatasi tumit pecah-pecah. Sebuah penelitian pada 2012 membuktikan, madu memiliki sifat anti mikroba dan anti bakteri. Penelitian ini membuktikan bahwasanya madu dapat membantu menyembuhkan, membersihkan, dan melembapkan kulit.

9. Mengoleskan Minyak Kelapa

Selain madu, minyak kelapa juga sering direkomendasikan untuk kulit kering, eksim, dan psoriasis. Caranya, detikers dapat mengoleskan minyak kelapa setelah merendam kaki. Manfaat minyak kelapa untuk kaki pecah-pecah adalah mempertahankan kelembapan sekaligus sebagai anti mikroba dan anti radang.

Perlu dicatat bahwasanya bila kaki pecah-pecah disebabkan kondisi medis, detikers harus berkonsultasi dengan dokter spesialis terlebih dahulu. Dengan demikian, perawatan terbaik dapat diaplikasikan.

Demikian penjelasan lengkap mengenai cara mengatasi kaki kering pecah-pecah yang ampuh. Semoga uraiannya di atas membantu, ya!




(par/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads