Tim maintenance (perawatan) salah satu provider telekomunikasi mempergoki pencuri kabel di salah satu tower BTS, Gaduh, Patalan, Jetis, Bantul. Pelaku kepergok saat memanjat tower tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, kejadian berawal saat saksi, Cahyo Santoso (40) mendapat notifikasi dari WhatsApp (WA) grup maintenance operator salah satu provider pukul 05.00 WIB. Notifikasi itu berupa terjadi shutdown system atau online operator terputus.
"Sebagai tim maintenance, saksi langsung menuju lokasi tower BTS pukul 05.30 WIB," katanya kepada wartawan, Minggu (25/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di TKP, saksi mendapati kabel berserakan di bawah tower. Oleh sebab itu saksi melakukan pengecekan.
"Dan ternyata saksi melihat seorang pria masih memanjat tower BTS," ujarnya.
Mendapati hal tersebut, saksi menghubungi rekannya untuk meringkus pelaku. Adapun pelaku berinisial B (36), warga Bogoran, Trirenggo, Bantul.
"Setelah rekannya datang, saksi langsung mengamankan pelaku. Selain itu berlanjut menghubungi Polsek Jetis untuk melaporkan kejadian tersebut," ucapnya.
Polisi pun akhirnya membawa B ke Polsek Jetis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari tangan B, polisi menyita satu unit motor, tas punggung berisi 1 buah tank potong, 2 buah gunting, 1 kunci pas size 12, 1 buah obeng, dompet berisi uang tunai Rp 755 ribu, 1 buah power bank, satu unit smartphone dan potongan kabel yang sudah tegulung rapi.
"Untuk kerugian materi berupa kabel tembaga, kabel power, kabel antena dan kabel penerangan lampu. Sedangkan kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 15 juta," katanya.
Terkait motif dan modus Jeffry menyebut jika belum bisa mengungkapkannya. Mengingat B masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Pelaku masih di Polsek Jetis untuk menjalani pemeriksaan. Untuk perkembangan nanti kami sampaikan," ujarnya.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu