Nekat Mancing Saat Teler, Pria Kulon Progo Jatuh ke Pemecah Ombak Pantai Congot

Nekat Mancing Saat Teler, Pria Kulon Progo Jatuh ke Pemecah Ombak Pantai Congot

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 23 Agu 2024 14:53 WIB
Proses evakuasi pemancing teler yang terjatuh di pemecah ombak Pantai Congot, Temon, Kulon Progo, Jumat (23/8).
Proses evakuasi pemancing teler yang terjatuh di pemecah ombak Pantai Congot, Temon, Kulon Progo, Jumat (23/8). Foto: Dok. SRI Wilayah V Kulon Progo
Kulon Progo -

Seorang pemancing dalam kondisi teler terjatuh di area pemecah ombak kawasan Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kulon Progo. Pria 30 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak berdaya di dasar pemecah ombak sedalam 10 meter dan langsung dirujuk ke rumah sakit.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/8/2024), pukul 06.00 WIB.

"Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WIB tadi, korban terpeleset di ujung pemecah ombak berkedalaman 10 meter," ujar Aris saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (23/8/2024) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Aris mengatakan pihaknya bersama Basarnas dan warga sekitar telah mengevakuasi korban. Saat ini, korban sudah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Rizki Amalia di kapanewon/kecamatan Temon.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Rizki Amalia Temon, kondisinya sadar tapi mengalami luka di sejumlah bagian tubuh," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, menurut Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui insiden terjadi gegara korban mancing dalam kondisi teler. Sebelum memancing, korban diketahui sempat menenggak minuman beralkohol.

Korban pun sempat terjatuh kemudian berhasil ditolong oleh pemancing lain. Ia juga sudah diingatkan agar menjauh dari lokasi tersebut.

Namun, korban tetap nekat hingga akhirnya terjatuh untuk kedua kalinya. Saat terjatuh yang kedua kalinya itu korban sempat tak sadarkan diri.

"Awalnya ada saksi yang melihat korban beserta satu temannya sedang minuman minuman keras kemudian korban hendak memancing dan minta umpan. Karena melihat korban kondisi mabuk saksi ini sudah mengingatkan untuk jangan mancing tetapi korban tetap nekat turun dan tidak lama kemudian korban terjatuh ke laut," jelasnya.

"Usai jatuh itu, korban dapat ditolong oleh sesama pemacing tetapi korban masih tetap mancing dan terjatuh lagi kemudian ada anggota tim Basarnas yang datang dan menolong kemudian korban dapat ditolong kemudian di bawa oleh tim SAR ke RS Rizki Amalia Temon," lanjutnya.




(cln/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads