Catat Dab! Ada Rekayasa Lalin Saat Saparan Bekakak Ambarketawang Besok

Catat Dab! Ada Rekayasa Lalin Saat Saparan Bekakak Ambarketawang Besok

Dwi Agus - detikJogja
Kamis, 22 Agu 2024 13:40 WIB
Peta rekayasa lalu lintas selama penyelenggaraan Saparan Bekakak Ambarketawang.
Peta rekayasa lalu lintas selama penyelenggaraan Saparan Bekakak Ambarketawang. Foto: Dok Polsek Gamping.
Sleman -

Sejumlah ruas jalan akan diberlakukan rekayasa lalu lintas selama penyelenggaraan Saparan Bekakak Ambarketawang Gamping, Jumat (23/8). Rekayasa lalin akan diberlakukan mulai dari ruas Jalan Wates selepas dari kantor Kalurahan Ambarketawang hingga ring road barat menuju situs Gunung Gamping.

Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian, menuturkan ruas jalan yang direkayasa merupakan rute kirab. Tujuannya agar tak terjadi penumpukan kendaraan hingga kemacetan di kawasan Jalan Wates hingga ring road.

"Benar ada pengalihan jalan sementara untuk kirab Saparan Bekakak. Berlaku besok Jumat siang sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (22/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi pembuatan boneka Saparan Bekakak Ambarketawang di Dusun Karangnongko, Gamping Kidul, Ambarketawang, Gamping Sleman, Kamis (22/8/2024).Lokasi pembuatan boneka Saparan Bekakak Ambarketawang di Dusun Karangnongko, Gamping Kidul, Ambarketawang, Gamping Sleman, Kamis (22/8/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Diketahui, bahwa rute kirab Saparan Bekakak Ambarketawang diawali dari kantor Kalurahan Ambarketawang. Setelahnya berjalan ke selatan menuju jalan Wates KM 5. Berlanjut dengan berjalan ke arah timur menuju simpang tiga ring road Gamping.

Setibanya di simpang tiga ring road Gamping lalu berjalan ke sisi selatan menyusuri jalan Brawijaya Ring Road. Setelahnya belok ke arah barat melalui jalan Anggrek Tegalrejo. Rombongan kirab lalu belok ke utara melalui jalan Gunung Gamping dan masuk ke area Situs Gunung Gamping.

ADVERTISEMENT

"Kami mohon untuk pengguna jalan menggunakan jalan alternatif pada waktu tersebut. Untuk menghindari penumpukan arus kendaraan atau terjebak kendaraan yang berhenti karena adanya kirab," katanya.

Dalam kesempatan ini Sandro meminta agar para penonton maupun peserta kirab menjaga barang bawaannya. Terutama untuk gawai maupun dompet. Ini untuk mengantisipasi aksi kriminalitas pencopetan.

"Bagi yang membawa anak, harap dijaga dan selalu dalam jangkauan. Turut menjaga kondusifitas selama jalannya prosesi upacara adat dan kirab," imbaunya.




(apl/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads