Kapal pesiar mewah bernama Bayesian tenggelam di perairan Sisilia, Italia, Senin 19/8) kemarin. Kapal itu membawa 22 penumpang dan awak. Sejumlah penumpang dikabarkan masih dalam pencarian.
Dilansir detikInet, Rabu (21/8/2024), Bayesian merupakan kapal pesiar berbendera Inggris sepanjang 56 meter dan tinggi tiangnya 75 meter, ditambatkan sekitar satu kilometer di lepas pantai saat badai datang dini hari. Diyakini, kapal itu dihantam tornado di atas air dan tenggelam cepat. Dalam rekaman kamera, kapal itu tampak menghilang dalam waktu sekitar semenit.
Sebanyak 15 dari 22 orang penumpang selamat dan satu jenazah ditemukan, diidentifikasi Recaldo Thomas yakni koki kelahiran Antigua. Para penyintas diselamatkan oleh perahu layar di dekatnya setelah masuk ke sekoci penyelamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tragedi yang sangat, sangat besar," kata Duta Besar Inggris untuk Italia, Edward Llewellyn. Inggris mengirim empat penyelidik ke TKP mengingat bencana itu melibatkan kapal berbendera Inggris dan warga negara Inggris.
Bayesian, dibuat tahun 2008 oleh perusahaan Italia Perini Navi, terdaftar di Revtom Ltd. Bacares, istri Lynch, terdaftar sebagai pemilik tunggal Revtom. Kapal itu tersedia untuk disewa USD 215.000 seminggu dan terkenal karena tiang 75 meter, salah satu yang tertinggi di dunia.
Sebanyak 6 orang masih dinyatakan hilang. Salah satu penumpang yang masih hilang adalah Mike Lynch, juragan teknologi asal Inggris yang belum lama ini dinyatakan tidak bersalah terkait dugaan penipuan.
Sejumlah penumpang kapal Bayesian, termasuk yang masih hilang, terlibat dalam persidangan Lynch. Sejumlah media juga mengklaim perjalanan kapal pesiar itu merupakan perayaan atas bebasnya Lynch, seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/8/2024).
Upaya Penyelamatan
Penyelam bekerja dalam shift dan memakai kendaraan bawah air yang dikendalikan jarak jauh atau ROV untuk membantu pencarian. Mereka belum dapat mengakses kabin di bawah dek karena terhalang oleh perabotan yang bergeser selama badai dahsyat yang menghantam kapal itu Senin pagi waktu setempat.
Dikutip detikINET dari Associated Press, tim penyelamat berasumsi enam orang yang hilang berada di kabin tersebut karena badai melanda saat sebagian besar sedang tidur.
Enam orang itu yakni Mike Lynch, entrepreneur teknologi yang pernah disebut sebagai 'Bill Gates-nya Inggris'. Dibesarkan di Essex, Lynch menempuh pendidikan tinggi di University of Cambridge sebelum mendirikan perusahaan software Autonomy pada tahun 1996.
Pria berusia 59 ini menjadi kaya raya setelah menjual Autonomy kepada Hewlett-Packard pada tahun 2011 senilai USD 11 miliar atau sekitar Rp 170 triliun. Namun akuisisi ini tidak berjalan lancar setelah HP menuduh Lynch melakukan penipuan. Setelah melewati rangkaian persidangan dalam satu dekade terakhir, Lynch dinyatakan tidak bersalah oleh juri pada Juni 2024.
Kemudian Hannah Lynch merupakan putri sulung dari Mike Lynch yang ikut dalam perjalanan ini dan masih hilang. Hannah yang berusia 18 tahun baru saja menyelesaikan A-Levels dan akan melanjutkan pendidikannya di Oxford University.
Selanjutnya Jonathan Bloomer merupakan chairman bank internasional Morgan Stanley dan perusahaan investasi Hiscox. Ia pernah menjadi saksi dalam persidangan Lynch, dan sejumlah media mengatakan keduanya merupakan teman dekat.
Lalu Judy Bloomer, istri Jonathan Bloomer, juga termasuk salah satu penumpang yang masih hilang. Ia pernah menjabat sebagai direktur pengembang properti Change Real Estate bersama suaminya.
Kemudian Chris Morvillo, pengacara yang mewakili Lynch dalam persidangannya di Amerika Serikat. Sejak tahun 2011, ia sudah menjadi partner di firma hukum Clifford Chance di New York, AS.
Morvillo pernah menjabat sebagai asisten pengacara untuk distrik selatan New York dari tahun 1999 hingga 2005. Ia pernah terlibat dalam investigasi kriminal terkait serangan World Trade Center pada tahun 2021.
Terakhir Neda Morvillo, desainer perhiasan asal Amerika Serikat dan istri Morvillo, termasuk salah satu penumpang yang masih hilang. Neda Morvillo memasarkan perhiasan buatannya di bawah nama Neda Nassiri, dan menurut website-nya, ia sudah merancang perhiasan mewah di New York selama lebih dari 20 tahun.
Dari 15 orang yang diselamatkan, sembilan di antaranya adalah awak kapal pesiar. Delapan dari 15 orang yang diselamatkan sedang dirawat di rumah sakit.
(rih/cln)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM