Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyatakan ada tiga kasus Monkey Pox atau Mpox atau cacar monyet di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Saat dimintai konfirmasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi menyebut ketiga kasus tersebut adalah kasus lama.
Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan suspek dalam ketiga kasus Mpox di DIY saat ini juga sudah sembuh.
"Itu kasus lama, tahun 2023 dan awal tahun 2024," jelas Pembajun kepada detikJogja, Rabu (21/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah (sembuh), sampun (sudah) sehat kembali," ujarnya menambahkan.
Pihaknya juga telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Mpox di DIY. Mengingat virus ini mulai marak di Indonesia.
"Satu, edukasi, screening, dan surveilans kepada masyarakat. Kedua peningkatan kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kemenkes RI mengumumkan data kasus konfirmasi Mpox atau cacar monyet terbaru di Indonesia. Hingga Sabtu (17/8), terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox, termasuk di Jogja.
Dilansir detikHealth, terdapat tiga kasus Mpox terkonfirmasi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara itu, kasus terbanyak tercatat di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus, Jawa Barat 13 kasus, Banten 9 kasus, Jawa Timur 3 kasus, dan Kepulauan Riau 1 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Jika dilihat tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia sejak 2022 hingga 2024, periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi