Seorang pria yang diketahui berasal dari Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo, ditemukan tewas dengan luka bacok di Purworejo, Jawa Tengah. Istri korban histeris saat mengetahui kabar suaminya.
Dilansir detikJateng, korban yang berinisial K (37) ditemukan tak bernyawa di pekarangan warga Desa Jogoboyo, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Selasa (20/8) petang. Polisi menangkap terduga pelaku berinisial R (38), diketahui teman satu kampung korban.
Begitu mendapat kabar duka, keluarga korban langsung menuju lokasi kejadian. Istri korban, H (34). menangis histeris menyaksikan mayat suaminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku ra lila (aku nggak ikhlas)," kata H.
Kepala Desa Jogoboyo, Joko Wahyana menuturkan lokasi ditemukannya jenazah K tak jauh dari rumahnya. Dia mengungkapkan korban menderita bekas sabetan senjata tajam di punggung sebelah kiri.
"Saya pulang kenduri dikasih tahu kalau ada orang meninggal, terus cek ternyata benar. Katanya sempat minum-minum dulu di sini bertiga. Saya lihat ada bekas dibacok sebelah punggung kiri, tadi saya lihat bukan orang sini," kata Joko kepada detikJateng di lokasi.
![]() |
Pelaku Ditangkap di Persawahan
Berdasarkan informasi yang diterima detikJateng, pelaku diduga dibacok temannya sendiri yang sebelumnya nongkrong bareng.
Usai membunuh korban, R sempat kabur tetapi berhasil dikejar dan ditangkap di area persawahan. Warga kemudian menyerahkannya ke Polsek Purwodadi.
Penangkapan terduga pelaku dibenarkan Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno.
"Jadi ada laporan dari masyarakat tentang tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Dengan sigap pihak Satreskrim Polres Purworejo kolaborasi dengan pihak Polsek Purwodadi melakukan penangan TKP ternyata di TKP kita temukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Yudo ditemui di lokasi, Selasa (20/8).
"Ternyata pelaku sempat melarikan diri, alhamdulillah berkat kerja tim anggota kami dan koordinasi dengan masyarakat pelaku dapat kita amankan. Sementara kasus masih dalam pendalaman," lanjutnya.
Korban Diduga Dibunuh Saat Tagih Utang
Tetangga yang ikut mendampingi keluarga korban, A (36) menyebut korban sempat ke rumahnya Selasa pagi. Saat itu, korban berkeluh kesah istrinya yang bekerja di sebuah kantor leasing merasa kewalahan menagih kredit sepeda motor yang dibeli adik pelaku.
Rupanya, motor tersebut dihilangkan adik pelaku entah di mana. Diduga korban ikut menanyakan terkait permasalahan kredit motor itu karena istrinya kewalahan menagih/
"Adik pelaku ditagih, tapi mungkin malah pelaku yang nggak terima. Tadi pagi korban sempat ke rumah saya sempat menanyakan urusan tadi, masalah motor baiknya harus bagaimana. Tahu-tahu tadi dapat telepon sudah terjadi kayak gitu," kata Agus.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas