Wanita berinisial R (47) ditemukan tewas dalam koper di kamar kosnya di Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi memeriksa belasan saksi terkait kasus dugaan pembunuhan ini.
Dilansir detikSulsel, Selasa (13/8/2024), polisi masih mencari beberapa barang yang hilang dari kos korban di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep. Barang yang hilang itu di antaranya ponsel dan motor korban.
"Kalau untuk handphone kita tidak temukan di TKP. Kalau untuk motor (juga) sementara dalam pencarian kita juga tidak temukan," ucap Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany kepada wartawan, Senin (12/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil keterangan saksi yang juga naka korban, Sri Maryani (30), ponsel ibunya tak bisa dihubungi sejak Jumat (9/8) malam. Disebutkan Sri dan suaminya mendatangi rumah kos korban dan menemukan ibunya tewas di dalam koper merah.
"Anak korban (yang pertama kali menemukan) sudah 2 hari tidak berkomunikasi ibunya. Terakhir komunikasi Jumat. Jadi dia datang ke kos dan menemukan koper yang dicurigai tidak pada tempatnya," ucapnya.
Temuan koper itu lalu dilaporkan ke polisi. Wardany menyebut motor korban yang hilang sering digunakan untuk berjualan.
"Korban ini sehari-hari jualan jajanan depan SD. Dia sudah 15 tahun di Pangkep, pindah-pindah kos. Kalau di kos ini, informasinya sudah 6 bulan tinggal," ucapnya.
Wardany pun masih mengusut motif pembunuhan tersebut. Saat ini sudah 15 saksi yang diperiksa dan pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Makassar.
"Untuk perkembangan, sampai saat ini sudah sekitar 15 saksi yang dimintai keterangan. Semua kita periksa mulai tetangga dan orang yang pernah melihat korban," ujarnya.
"Proses autopsi sudah selesai tinggal kita tunggu hasilnya," sambungnya.
Sebagai informasi, jasad korban saat ini sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan jasad korban dilakukan usai autopsi rampung.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas