.webp)
Sepeda motor dan handphone (HP) wanita berinisial R (47) yang mayatnya ditemukan dalam koper merah di Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) hilang di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi masih mencari dua barang milik korban tersebut.
"Kalau untuk handphone kita tidak temukan di TKP. Kalau untuk motor (juga) sementara dalam pencarian kita juga tidak temukan," ucap Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany kepada wartawan, Senin (12/8/2024).
Wardany mengatakan, dari keterangan saksi yang juga anak korban, Sri Maryani (30) menyebutkan, handphone ibunya tidak bisa dihubungi sejak Jumat (9/8) malam. Karena tidak bisa dihubungi, Sri bersama suaminya mendatangi rumah kos korban di Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Pangkep dan mendapatkan ibunya sudah tak bernyawa dalam koper merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak korban (yang pertama kali menemukan) sudah 2 hari tidak berkomunikasi ibunya. Terakhir komunikasi Jumat. Jadi dia datang ke kos dan menemukan koper yang dicurigai tidak pada tempatnya," ucapnya.
Penemuan koper dalam kamar kos korban tersebut lalu dilaporkan ke pihak kepolisian. Wardany menuturkan, sepeda motor korban yang hilang merupakan kendaraan yang selama ini digunakan korban untuk berjualan.
"Korban ini sehari-hari jualan jajanan depan SD. Dia sudah 15 tahun di Pangkep, pindah-pindah kos. Kalau di kos ini, informasinya sudah 6 bulan tinggal," ucapnya.
Terkait dugaan motif pembunuhan R, Wardany mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Polisi sudah memeriksa 15 orang saksi dan masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Makassar.
"Untuk perkembangan, sampai saat ini sudah sekitar 15 saksi yang dimintai keterangan. Semua kita periksa mulai tetangga dan orang yang pernah melihat korban," ujarnya.
"Proses autopsi sudah selesai tinggal kita tunggu hasilnya," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, koper berisi mayat itu ditemukan di kosan korban, Jalan Pelelangan, Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Minggu (11/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Polisi menegaskan mayat tersebut korban pembunuhan.
"Pasti mi pembunuhan. Ini pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany, Minggu (11/8).
Jasad korban pun telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan setelah diautopsi. Sementara polisi masih menyelidiki terduga pelaku yang menghabisi nyawa korban.
(ata/sar)
