Api unggun selama ini identik dengan kegiatan Pramuka, sehingga tidak sedikit orang yang mungkin penasaran terkait cara membuatnya. Oleh karena itu, cara membuat api unggun Pramuka yang aman lengkap dengan bahan-bahan yang digunakan menjadi informasi yang menarik untuk diketahui.
Mengacu pada buku 'Panduan Wajib Pramuka Superlengkap' karya Jaenudin Yusup dan Tini Rustini, api unggun adalah api yang sengaja dinyalakan di luar ruangan. Biasanya api unggun juga dipilih sebagai salah satu kegiatan yang berkaitan dengan alam terbuka.
Sementara itu pada kegiatan kepramukaan, api unggun dipilih sebagai kegiatan yang mampu meningkatkan keterampilan para anggota Pramuka. Baik yang berkaitan dengan keberanian, kebersamaan, hingga kepercayaan diri. Sering kali kegiatan tersebut dilakukan di malam hari.
Lantas bagaimana cara membuat api unggun Pramuka dan apa saja bahan-bahan yang digunakan untuk menyalakannya supaya aman dilakukan selama kegiatan Pramuka? Temukan informasi lengkapnya melalui paparan berikut, ya.
Tata Cara Membuat Api Unggun Pramuka
Masih merujuk dari buku yang sama dan 'Api Unggun, Navigasi dan Arah: Seri Ensiklopedi Keterampilan Pramuka' karya R Toto Sugiarto dkk., terdapat beberapa tata cara membuat api unggun Pramuka yang perlu untuk dipahami oleh setiap orang. Berikut beberapa tata cara yang dapat dilakukan oleh seseorang saat ingin menyalakan api unggun. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Mencari Tempat Terbuka
Cara membuat api unggun Pramuka pertama yang perlu untuk diperhatikan adalah dengan mencari tempat terbuka. Hal ini perlu dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan selama kegiatan api unggun diselenggarakan. Cobalah mencari lokasi di lapangan yang luas dengan permukaan rata.
2. Hindari Menyalakan di Dekat Rumput
Tidak hanya mencari tempat terbuka, keamanan lokasi kegiatan api unggun juga perlu diperhatikan. Salah satunya memastikan sekitar tempat menyalakan api unggun tidak berumput.
Keberadaan rumput di area api unggun dikhawatirkan dapat memicu hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya saja kebakaran hingga kerusakan terhadap lingkungan sekitar.
3. Tidak Menganggap sebagai Alat Penyembah atau Disembah
Penting untuk diingat bahwa api unggun Pramuka merupakan kegiatan yang bertujuan memberikan dampak positif. Sebaliknya, tidak diperkenankan bagi anggota Pramuka untuk menganggap api unggun sebagai alat penyembah maupun sesuatu yang harus disembah.
Setiap anggota Pramuka harus tetap berpegang pada Dasa Dharma Pramuka kesatu yang berbunyi, "Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa".
4. Membentuk Lingkaran Besar di Sekelilingnya
Selama kegiatan api unggun berlangsung, biasanya anggota Pramuka akan membentuk lingkaran besar di sekelilingnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan api unggun di tengah-tengah lingkaran dan memastikan setiap orang dalam jarak yang aman dari risiko terkena percikan api.
5. Mematikan Api Saat Selesai Digunakan
Tidak kalah penting untuk diingat, agar lingkungan sekitar tetap terjaga dan terhindar dari dampak buruk akibat api unggun, maka api yang sudah selesai digunakan harus dimatikan. Selain memastikan api sudah mati, bekas atau sisa pembakaran api unggun juga harus dibersihkan.
Bahan-bahan yang Digunakan untuk Membuat Api Unggun
Setelah memahami beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat api unggun, kini saatnya bagi detikers untuk melihat secara lebih dekat bahan-bahan yang digunakan sekaligus cara membuat api tersebut. Dihimpun dari buku 'Survival & P3K Praktis: Panduan Teknis Pendakian Gunung' dan 'Panduan Teknis Pendakian Gunung. Edisi 3' karya Hendri Agustin, hingga 'Pendidikan Jasmani' oleh Tim Penjas, berikut rangkuman bahan-bahan sekaligus cara membuat api unggun.
1. Kayu dan Minyak Tanah
Cara membuat api unggun yang pertama berasal dari kayu dan minyak tanah yang selama ini banyak digunakan di berbagai kegiatan Pramuka. Namun, sebelum membuat api unggun dengan bahan ini, pastikan ada orang dewasa atau kakak pembina Pramuka yang mengawasi.
Cara membuat api unggun ini dapat dilakukan dengan menaruh kayu balok dengan bentuk tertentu dan siram menggunakan minyak tanah. Kemudian beri sulutan api di salah satu balok kayunya agar api bisa menyebar secara merata.
Apabila api sudah mulai padam tetapi ingin tetap menyala, tambahkan minyak tanah dalam takaran sedikit-sedikit dari jarak yang aman.
2. Lensa dan Daun Kering
Selanjutnya untuk membuat api unggun tanpa menggunakan korek, dapat memanfaatkan lensa. Namun demikian, cara ini hanya dapat dilakukan di siang hari dengan bantuan sinar Matahari.
Caranya dengan menyiapkan daun kering yang telah dikumpulkan di tempat yang aman, kemudian arahkan lensa atau kaca pembesar agar sinar Matahari bisa terkumpul di atas material yang akan dibakar.
Tunggu hingga percikan api muncul dan tiup perlahan-lahan daun tersebut agar bara api semakin besar. Apabila api unggun ingin awet nyalanya, perlu untuk ditambahkan balok kayu atau ranting-ranting pohon.
3. Gosokan Batang Kayu
Kemudian ada cara tradisional lainnya yang dapat dicoba untuk membuat api unggun. Cara ini memerlukan batang kayu yang keras dan batang kayu lembut.
Pastikan kayu yang digunakan benar-benar kering, jemurlah apabila diperlukan. Buat lubang memanjang pada kayu yang lunak untuk dijadikan sebagai tempat penggesek kayu yang keras. Lakukan gerakan naik dan turun secara berulang-ulang.
Nantinya serabut kayu dapat mengeluarkan friksi yang secara perlahan mampu menghasilkan bunga api. Namun demikian, cara ini memerlukan kesabaran ekstra.
4. Batu Api dan Humus Kering
Selain menggunakan kayu atau lensa, untuk menghasilkan api unggun juga dapat memanfaatkan batu api. Seperti namanya, batu api merupakan material yang kerap digunakan untuk menghasilkan api dengan cara manual.
Siapkan dua buah batu api dan material pembakaran misalnya humus kering. Gesek kedua batu api tadi dengan gerakan berulang. Saat percikan api mulai muncul dan terkena material, tiup pelan-pelan agar api bisa menyebar dan semakin besar.
Itulah rangkuman cara membuat api unggun Pramuka yang aman lengkap dengan bahan-bahan yang digunakan. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan detikers, ya.
Simak Video "Video: Diskon Spesial 50% Trans Entertaiment Buat Anggota Pramuka"
(sto/apu)