Mahasiswa Tersambar KA Saat Nongkrong, Masinis Berulang Kali Beri Peringatan

Mahasiswa Tersambar KA Saat Nongkrong, Masinis Berulang Kali Beri Peringatan

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 09 Agu 2024 11:41 WIB
Ilustrasi Ngabuburit di Rel Kereta Api
Ilustrasi nongkrong di perlintasan kereta api. Foto: dok. Humas Daop 2 PT KAI.
Jogja -

Seorang mahasiswa berinisial YS (22) tersambar kereta api saat nongkrong di perlintasan KA jembatan Kewek, Danurejan, Kota Jogja, malam tadi. Sebelum benturan terjadi, masinis kereta sudah berkali-kali memberi peringatan.

Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro, mengatakan insiden yang melibatkan KA 59 Bima ini terjadi di km 166+4 Petak Lempuyangan-Yogyakarta sekitar pukul 23.10 WIB, Kamis (8/8).

Menurut Krisbiyantoro, sebelum terjadi benturan, masinis sudah berulang kali memberi peringatan dengan membunyikan suling lokomotif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masinis KA Bima tujuan Jakarta tersebut sudah berulang-ulang membunyikan semboyan 35 (suling lokomotif) namun orang tersebut kurang konsentrasi saat menyeberang jalur KA dari utara menuju selatan dan terjadilah temperan," kata dia saat dihubungi wartawan, Jumat (9/8/2024).

"Korban mengalami luka pada bagian kaki kanan dan kepala sebelah kanan namun masih sadar," sambung Krisbi.

ADVERTISEMENT

Krisbi menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini dan mengharapkan masyarakat bisa mengerti jika perlintasan KA merupakan area terlarang.

"Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk lebih peduli dan memahami bahwa jalur KA adalah area terlarang, tidak boleh ada aktivitas apapun tanpa seizin dari pihak yang berwenang," ungkapnya.

Adapun kronologi kejadian, Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo menjelaskan saat itu korban yang merupakan mahasiswa asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tengah bersama seorang temannya.

"Pada hari Kamis 8 Agustus 2024 sekira pukul 23.00 WIB korban dan saksi duduk di atas jembatan Kewek. Selanjutnya korban berdiri dengan posisi tepat di pinggir rel kereta api," jelasnya saat dihubungi wartawan, Jumat (8/8/2024).

"Saat bersamaan melintas kereta api Bima dari arah timur ke barat, dan terjadilah kecelakaan kereta api yang mengakibatkan korban mengalami luka pada jari-jari kaki sebelah kanan dan jari-jari tangan sebelah kanan," lanjut Sujarwo.

Sujarwo melanjutkan, usai insiden itu personel Polsek Danurejan langsung mengevakuasi korban. Kemudian korban dibawa ke RS Umum Dr Sardjito oleh petugas medis dari Pemkot 119.

Menurutnya, kejadian ini tengah didalami pihaknya, termasuk mencari tahu apakah korban dalam pengaruh minuman keras (miras).

"Masih didalami oleh Unit Reskrim Polsek Danurejan," pungkas Sujarwo.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads