Misteri Riski 'Pembajak' Duit Sumbangan HUT RI di SPBU Gito-Gati Sleman

Misteri Riski 'Pembajak' Duit Sumbangan HUT RI di SPBU Gito-Gati Sleman

Dwi Agus - detikJogja
Kamis, 08 Agu 2024 15:29 WIB
Penampakan 2 pemuda yang membawa kabur uang sumbangan HUT RI Rp 500 ribu di Ngaglik, Sleman. Foto diunggah Kamis (8/8/2024).
Penampakan 2 pemuda yang membawa kabur uang sumbangan HUT RI Rp 500 ribu di Ngaglik, Sleman. Foto: Istimewa/dok. Yohanes Egsa
Sleman -

Bermodalkan mengaku sebagai warga setempat, dua orang pemuda yang belum diketahui namanya viral mengelabui petugas SPBU Gito-Gati, Ngaglik, Sleman. Keduanya berhasil membawa kabur uang Rp 500 ribu yang sekiranya untuk dana sumbangan HUT Ke-79 RI.

Aksi ini sempat terunggah di Instagram @merapi_uncover. Namun unggahan itu kini telah hilang dari akun media sosial tersebut. Hanya saja detikJogja berhasil menghubungi pengunggah asli melalui pesan langsung Instagram.

"lya, ndilalah (kebetulan) kok pas," jelas sang pengunggah pertama, Yohanes Egsa, saat dihubungi melalui pesan langsung Instagram, Kamis (8/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yohanes menuturkan pada awalnya pemuda kampungnya mengajukan permohonan bantuan dana kepada pengelola SPBU Gito-Gati. Tujuannya untuk mendukung penyelenggaraan acara peringatan HUT RI di kampungnya. Pengajuan bantuan ini secara resmi menggunakan proposal pada hari Selasa (6/8).

Selang sehari, Rabu (7/8), pihak pengelola SPBU Gito-Gati menghubungi Yohanes. Guna mengabarkan bahwa proposal pengajuan dana disetujui. Sehingga bisa diambil hari itu juga.

ADVERTISEMENT
Penampakan 2 pemuda yang membawa kabur uang sumbangan HUT RI Rp 500 ribu di Ngaglik, Sleman. Foto diunggah Kamis (8/8/2024).Penampakan 2 pemuda yang membawa kabur uang sumbangan HUT RI Rp 500 ribu di Ngaglik, Sleman. Foto diunggah Kamis (8/8/2024). Foto: Istimewa/dok. Yohanes Egsa

"Setelah kami mengiyakan untuk mengambil, kami berencana mengambil proposal dan uang tersebut hari Rabu malam. Setelah ke lokasi pihak pom dan kami kaget ternyata sudah ada yang mengambil proposal dan uangnya," ujarnya.

Petugas SPBU, lanjutnya, menuturkan nama yang mengambil proposal dan uang bernama Riski. Sosok ini juga mengaku mewakili pemuda kampung untuk mengambil uang tersebut.

Tak tinggal diam, Yohanes meminta petugas SPBU Gito-Gati membuka rekaman CCTV. Hingga akhirnya didapati sosok yang mengaku bernama Riski. Tak sendiri, Riski juga terlihat memboncengkan seorang pria yang juga belum diketahui identitasnya.

"Mengakunya dengan nama dan tanda tangan kuitansi Riski setelah ditelusuri melalui CCTV pom, ternyata orang tersebut bukan warga kami," katanya.

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polresta Sleman Iptu Salamun mengaku masih mengecek informasi tersebut. Termasuk melakukan pengecekan ke wilayah Polsek Mlati.

Ini karena dikabarkan pula sosok Riski sempat diamankan saat beraksi di SPBU Mlati Sleman. "Kami cek dulu ya," ujarnya.




(apu/aku)

Hide Ads