Kebakaran melanda lahan jati seluas 5.000 meter persegi di Dusun Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kabupaten Kulon Progo. Api merembet cepat hingga sempat mengancam bangunan Rusun Sederhana Sewa (Rusunawa) Giripeni dan Kantor Balai Besar Veteriner (BBvet) Wates di dekatnya.
Kebakaran ini dilaporkan tadi sekitar pukul 11.30 WIB. Hingga pukul 12.50 WIB, nyala api sudah berangsur padam, tapi masih dilakukan upaya pendinginan oleh tim gabungan Damkar Kulon Progo, Polres Kulon Progo, TRC BPBD, PMI, dan relawan.
"Awalnya laporan warga ada sumber api yang kemudian membesar dari arah selatan ke utara," kata Lurah Giripeni, Iswanto Adi Saputro saat ditemui di lokasi, Rabu (7/8/2024) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi mengatakan semula api yang muncul masih kecil. Lalu api kian membesar hingga merembet mendekati permukiman, kantor BBVet, dan Rusunawa Giripeni.
"Totalnya ada 5.000 meter yang terbakar, dan ini tadi ngancam rumah terdekat, terus juga kantor BBVet yang ada di utara lokasi dan bangunan Rusunawa Giripeni di sisi barat. Bahkan tadi sempat masuk area Rusunawa juga," ujar dia.
Adi menyebut penyebab kebakaran ini masih diselidiki Polres Kulon Progo.
"Sebelumnya di sini memang sudah pernah, bahkan tiga kali. Pertama karena pembakaran sampah, kedua karena ada yang buang puntung rokok sembarangan," ucap dia.
Sementara itu Koordinator Personel Damkar Kulon Progo, Purwaka mengatakan informasi sementara menyebut kebakaran itu imbas pembakaran sampah.
"Dugaan sementara karena ada yang bakar sampah," kata dia.
Purwaka mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di musim kemarau.
"Tentu kita harus waspada, apabila ada yang bakar sampah wajib diawasi. Apalagi di saat ini kan angin sedang kencang," ujarnya.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030