Siasat Asep 7 Bulan Tutupi Pembunuhan Istrinya, Sebut Ada Job Manggung

Regional

Siasat Asep 7 Bulan Tutupi Pembunuhan Istrinya, Sebut Ada Job Manggung

Yuga Hassani - detikJogja
Sabtu, 03 Agu 2024 08:38 WIB
Asep Saepudin alias Abang (23), saat memberikan keterangannya di Mapolresta Bandung, Soreang.
Asep Saepudin alias Abang (23), saat memberikan keterangannya di Mapolresta Bandung, Soreang. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Jogja -

Polisi menangkap Asep Saepudin alias Abang (23) tersangka pembunuhan biduan berinisial INS (24) di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Asep ternyata menutupi kematian istrinya dengan menyebutnya ada job manggung.

Dilansir detikJabar, Sabtu (3/8/2024), Asep dan tiga tersangka lainnya telah ditangkap polisi. Ketiga tersangka pembunuhan korban itu yakni AG (22), US alias Uus (30), dan AK (21).

"Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus pembunuhan. Di mana peristiwa pembunuhan ini dilaporkan pada tanggal 30 Juli 2024 dan bisa tertangkap keempat-empat pelakunya pada tanggal 31 Juli 2024 hanya berselang satu hari," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini terungkap saat keluarga melaporkan INS menghilang sejak Januari 2024. Selama tujuh bulan keluarga melakukan pencarian namun hasilnya nihil.

Saat keluarga menanyakan keberadaan INS, Asep selalu berkelit. Dia menyebut istri sirinya itu sedang ada job manggung.

ADVERTISEMENT

"Kemudian juga bertanya kepada suami sirinya yang statusnya saat ini adalah tersangka utama. Namun jawabannya adalah sedang ada kerjaan ada manggung, ada job dan lain sebagainya, sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya," katanya.

Setelah proses pencarian, keluarga korban akhirnya mendapat informasi jika INS meninggal dunia. Keluarga INS lalu melaporkan ke polisi.

"Keluarga langsung melakukan pencarian dan melaporkan kepada Polsek Pacet Polresta Bandung. Kemudian kita langsung melakukan pencarian terhadap
korban dan penelusuran terhadap sumber-sumber informasi," jelasnya.

Kusworo menyebutkan ketiga tersangka bisa diamankan di wilayah Kabupaten Bandung. Sementara tersangka utamanya, Asep bisa diamankan di Kabupaten Bogor, Rabu (31/7).

"Di mana tersangka semenjak kejadian bulan Januari 2024 tersebut langsung lari ke Bogor yang sebelumnya korban dikubur di daerah tersebut oleh tersangka dan teman-temannya," ucapnya.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads