Rumah tempat ibu dan anak Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan tinggal kerangka di Kabupaten Bandung Barat mengundang rasa penasaran banyak orang. Tak sedikit warga dari luar daerah datang, bahkan konten kreator.
Dilansir detikJabar, kerangka Indah dan Elia ditemukan oleh suami sekaligus ayah korban, inisial MT, pada Senin (29/7). MT yang kini berstatus saksi menemukan keduanya saat hendak mengambil sesuatu dari rumah itu.
Tiga hari berlalu sejak temuan memilukan itu, rumah yang berlokasi di Kompleks Tanimulya, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat selalu didatangi orang-orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang berdatangan ke rumah berkelir ungu itu mulai dari warga luar kompleks hingga konten kreator.
Seperti pada Kamis (1/8/2024), ada beberapa orang yang berlalu lalang sekadar mengabadikan rumah tersebut melalui kamera handphone mereka. Ada juga yang ternyata melakukan live di lokasi kejadian.
"Ya tiap hari sejak penemuan kerangka itu selalu ada yang datang. Ada yang sengaja lihat rumahnya, jadi mereka tanya rumahnya yang mana. Terus yang bikin konten juga banyak," kata Umi Aisyah, warga setempat saat ditemui, Kamis (1/8).
Umi mengungkapkan mereka biasanya datang sendiri-sendiri. Sementara terkait penemuan kerangka Indah dan Elia, Umi mengaku kaget.
"Ya kalau kita biasa saja sih, asal nggak mengganggu. Kalau soal penemuannya ya kaget pastinya, apalagi kan ini sudah jadi kerangka," kata Umi.
Umi menerangkan ia tak mengenal keluarga tersebut, baik Indah, Elia, maupun MT. Dia berkata belum terlalu lama tinggal di kawasan itu. Selain itu, keluarga tersebut juga lama tak terlihat.
"Saya baru pindah ke sini 2020, sebelumnya di RT sebelah. Ya kalau kenal nggak, cuma dari tetangga sebelahnya katanya kan jarang sosialisasi, padahal si ibunya itu dulu kerja di katering di sebelah rumah saya," kata Umi.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil identifikasi kerangka ibu dan anak itu yang dilakukan tim dokter forensik Rumah Sakit Sartika Asih untuk mengungkap penyebab kematian keduanya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang