Perjuangan Kempo DIY Maju PON 2024: Atlet Cedera-Tanpa Try Out

Jogja -

Cabang olahraga kempo DIY menceritakan perjuangan jelang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Salah satunya, ada satu atlet yang dibekap cedera pada awal persiapan PON 2024.

Kempo menjadi salah satu cabor andalan DIY untuk merebut emas di PON 2024. Kempo ditarget meraih dua medali emas dan satu perak.

Namun, ada beberapa tantangan tim kempo menuju PON 2024. Salah satunya, atlet andalan di nomor embu pasangan campuran yakni Sayyida Nafisa yang sempat cedera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengirim sembilan atlet terdiri dari tiga putri dan enam putra, alhamdulillah kondisi fit saat ini. Di awal-awal sempat ada yang cedera karena penyesuaian anatomi," ujar pelatih kempo DIY, Agung Wibowo saat ditemui wartawan di Kantor KONI DIY, Rabu (31/7/2024).

"Sayyida cedera di lutut, karena waktu itu anaknya masih fokus kuliah di Semarang. Jadi ketika teman-teman TC di sini dia jarang ikut. Kemudian masuk persiapan khusus sesi teknik ada teknik-teknik yang ototnya belum siap atau kaget," jelas Agung.

Pelatih kempo DIY, Agung Wibowo (kiri) dan Ketua Pengda Perkemi DIY, Suprobo (kanan) di Kantor KONI DIY, Rabu (31/7/2024). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Meski begitu, Agung menyebut kondisi Sayyida saat ini sudah membaik dan siap tampil di PON 2024.

"Sempat kita kasih perawatan, alhamdulillah sekarang sudah lebih baik dan semoga sudah siap tampil di PON besok," ungkapnya.

Selain ada atlet yang cedera, tim kempo juga kesulitan untuk menggelar try out (uji tanding ke luar daerah). Hal ini karena minimnya anggaran untuk PON 2024.

Ketua Pengda Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) DIY, Suprobo, mengatakan tim kempo akan memaksimalkan try in (uji coba dalam daerah) saja.

"Kalau try out kami belum mengadakan karena masih terkendala anggaran. Kita tidak bisa melakukan try out ke luar jadi terpaksa mengundang tim-tim lain ke Jogja," kata Suprobo dalam kesempatan yang sama.

"Kita beberapa ada rencana try in, salah satunya lawan tim PON Papua minggu ini. Waktu yang tersisa ini kami berusaha semaksimal mungkin untuk kondisi atlet," pungkasnya.