Tidur di Motor karena Sakit, Driver Ojol di Tasikmalaya Disangka Meninggal

Driver ojol di Tasikmalaya saat dievakuasi. Foto: Istimewa

Jogja -

Seorang pengendara ojek online (ojol) di Tasikmalaya tertidur lama di atas motornya lantaran sedang sakit dan kelelahan. Warga sekitar pun melapor ke polisi lantaran menduga driver ojol itu meninggal dunia.

Saat evakuasi dilakukan, pria berusia 21 tahun berinisial AS itu terbangun. Walhasil, ratusan orang yang datang menyaksikan gempar.

Insiden unik ini terjadi di sebuah gang Jalan Cilembang RT 03 RW 18, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (18/7) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikJabar, Jumat (19/7/2024), AS ditemukan dalam posisi duduk menunduk di atas sepeda motornya, masih mengenakan jaket dan helm. Motornya diparkir mepet ke dinding gang.

Tindakan AS mencuri perhatian warga sekitar bernama Siti Komariah (45). Siti curiga karena selama 20 menit AS tak terlihat bergerak. Warga pun berbondong-bondong datang.

Saat itu tidak ada warga yang berani membangunkannya dan mengira dia sudah meninggal dunia.

"Warga akhirnya melapor kepada kami, warga pun melaporkan bahwa korban sudah meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, Jumat (19/7/2024).

Jajang yang saat itu bertugas sebagai perwira pengawas piket langsung ke TKP. Ia juga membawa tim Inafis untuk memeriksa sekaligus mengevakuasi korban.

Seperti prosedur evakuasi penemuan mayat pada umumnya, polisi langsung memasang garis polisi untuk sterilisasi area. Ratusan warga pun mundur ke balik garis polisi. Tim Inafis lalu menghamparkan kantong mayat di dekat sepeda motor dan mulai bersiap untuk mengevakuasi AS.

Di momen itu pun AS masih bergeming padahal suaranya begitu riuh. Dia masih di posisinya, duduk menunduk di atas motor.

Begitu salah satu anggota Inafis menyentuh AS, lelaki tersebut terlihat bergerak dan membuka matanya. Polisi lantas membuka helm yang dikenakan AS dan membopongnya ke mobil.

Ratusan warga yang kadung berasumsi korban meninggal dunia pun terkejut. Sebagian memekik alhamdulillah dan sebagian malah menyoraki.

"Alhamdulillah ternyata korban masih hidup, diduga korban tertidur lelap atau pingsan," ungkap Jajang.

Jajang menduga AS terlelap dalam keadaan sakit. Dugaan itu diperkuat dengan penemuan botol cairan infus. AS juga terlihat lemas.

"Ada ditemukan botol infus, korban mengaku baru pulang dari Bandung dan dalam kondisi sakit. Langsung kami bawa ke RSUD dr Soekardjo," pungkas Jajang.