Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim dan Agraris? Ini Alasannya

Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim dan Agraris? Ini Alasannya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 18 Jul 2024 16:46 WIB
Ilustrasi peta Indonesia
Ilustrasi peta Indonesia Foto: Getty Images/iStockphoto/naruedom
Jogja -

Sebagai seorang warga negara, kita perlu memahami mengapa Indonesia disebut negara maritim dan agraris. Dua sebutan ini sudah melekat pada nama Indonesia sejak lama.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maritim adalah istilah yang berkenaan dengan laut, pelayaran, serta perdagangan di laut. Sementara agraris diartikan sebagai istilah mengenai pertanian atau tanah pertanian.

Lalu, mengapa Indonesia mendapatkan dua julukan tersebut? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Indonesia Disebut Negara Maritim

Dirangkum dari buku Saya Indonesia, Negara Maritim Jati Diri Negaraku oleh Ayu Andriani, terdapat 3 faktor utama yang membuat Indonesia mendapatkan sebutan negara maritim.

1. Kepulauan Terbesar di Dunia

Pertama, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dari Sabang sampai Merauke terdapat lebih dari 17.000 pulau besar dan kecil yang tersebar di lautan.

ADVERTISEMENT

2. Kekayaan Sumber Daya Laut

Kedua, kekayaan sumber daya alam laut melimpah. Indonesia memiliki Marine Mega-Biodiversity terbesar di dunia dengan ribuan spesies ikan, rumput laut, dan biota terumbu karang.

Laut Indonesia juga merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya mineral, minyak bumi, dan gas alam. Seluruh sumber daya tersebut sangat vital bagi perekonomian negara. Potensi ekonomi yang tinggi dari sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional.

3. Penghubung Antar Benua

Secara geografis, Indonesia terletak pada posisi yang strategis dalam poros maritim dunia. Dikelilingi oleh laut-lautan yang menghubungkan antara Asia, Australia, dan Eropa, Indonesia menjadi jalur utama bagi perdagangan global.

Lebih dari 40% lalu lintas perdagangan dunia melewati perairan Indonesia, termasuk 20% dari kebutuhan minyak melalui Selat Malaka. Fakta ini menunjukkan pentingnya Indonesia dalam jaringan transportasi maritim global.

Mengapa Indonesia Disebut Negara Agraris?

Marfauzi dalam buku Indonesia menjelaskan alasan Indonesia disebut negara agraris. Alasan utamanya adalah terdapat potensi besar dalam pertanian dan perkebunan di negara ini. Mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Fenomena ini didukung oleh iklim tropis mengingat letak Indonesia yang berada tepat di garis khatulistiwa. Indonesia juga berada di jalur cincin api dunia atau the ring of fire yang membuat tanahnya subur dan kaya mineral sehingga ideal untuk pertumbuhan tanaman.

Dahulu, Indonesia mampu mandiri dalam pangan dengan produksi padi, jagung, dan singkong yang dominan di sawah, ladang, dan tegalan. Tanaman-tanaman ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam sektor pertanian.

Jadi, itulah alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim dan agraris. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads