Vandalisme Sasar Dinding Gedung 8 Lantai di Jogja Bikin Netizen Geleng-geleng

Vandalisme Sasar Dinding Gedung 8 Lantai di Jogja Bikin Netizen Geleng-geleng

Adji G Rinepta - detikJogja
Selasa, 16 Jul 2024 15:01 WIB
Gedung bertingkat di Bugisan, Jogja, menjadi sasaran aksi vandalisme. Foto diambil Selasa (16/7/2024).
Gedung bertingkat di Bugisan, Jogja, menjadi sasaran aksi vandalisme. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Sebuah bangunan bertingkat di Jogja menjadi sasaran aksi vandalisme. Hal itu menjadi viral dan membuat warganet heran lantaran aksi vandalisme itu dilakukan di dinding gedung bertingkat yang cukup tinggi.

Video penampakan vandalisme di gedung mangkrak itu diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Unggahan tersebut memperlihatkan sebuah video yang diambil dari pesawat tanpa awak atau drone.

Keterangan dalam video tersebut juga terkesan keheranan dengan proses pembuatan mural tersebut. Terlebih, dalam keterangan unggahan tersebut disebutkan bahwa gedung tersebut sudah lama kosong dan menimbulkan kesan seram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya bangunan ini dibangun buat jadi hotel, tapi akhirnya mangkrak bertahun tahun entah karena apa. Sampai ada yang bikin vandal di temboknya niat banget. Kira-kira dalemnya kaya gimana ya, pasti horor banget," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Selasa (16/7/2024).

Salah satu pengguna Instagram juga menyatakan keheranannya melalui kolom komentar. "Cara vandal gmn itu ya," tulis pemilik akun @ba**_nur***.

ADVERTISEMENT

Salah satu pedagang es di sekitar lokasi, Saleh mengatakan aksi vandalisme itu dibuat beberapa bulan lalu.

Gedung bertingkat di Bugisan, Jogja, menjadi sasaran aksi vandalisme. Foto diambil Selasa (16/7/2024).Gedung bertingkat di Bugisan, Jogja, menjadi sasaran aksi vandalisme. Foto diambil Selasa (16/7/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

"Tahun ini, sebelum puasa," kata dia saat ditemui.

Menurut pria yang tinggal di sekitar lokasi itu, corat-coret tulisan 'SAUTE' berukuran cukup besar dan berada di ketinggian tersebut dilakukan pada malam hari. Pembuatnya juga tidak minta izin kepada warga sekitar.

"Tidak ada izin, lewatnya sini (memanjat pagar). Genteng ini pecah, itu dipijak, masuknya lewat sini. Pokoknya kalau selain sini nggak ada (akses masuk)," paparnya.

Dia menduga pelaku aksi vandalisme itu merupakan orang yang berpengalaman. Sebab, dia memperkirakan bangunan mangkrak itu memiliki 8 lantai. Sedangkan aksi vandalisme menyasar dinding luar bagian atas.

"Itu (kira-kira) dari lantai 7 atau 8 ke bawah. Itu kalau nggak profesional nggak mungkin. Kalau yang kecil-kecil selatan sini mungkin orang lokal," jelas Saleh.

Warga lainnya, Ami mengatakan bahwa gedung itu dibangun beberapa tahun lalu. Namun pembangunannya akhirnya berhenti dan mangkrak.

"Sebelum COVID-19 sudah kosong, hampir 7-8 tahun lah. Belum pernah dipakai, kan belum jadi, listrik instalasi belum dipasang. Interior juga. Masih bangunan kasar," ujarnya.




(ahr/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads