Terungkap! Ibu Bayi Dibuang dalam Jamban Ternyata Baru Lulus SMP

Terungkap! Ibu Bayi Dibuang dalam Jamban Ternyata Baru Lulus SMP

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 12 Jul 2024 12:43 WIB
Ilustrasi Tali Pusar Bayi
Ilustrasi bayi dibuang dalam jamban di Kulon Progo (Foto: iStock)
Kulon Progo -

Warga Kapanewon Lendah, Kulon Progo, digegerkan dengan temuan bayi dalam kondisi hidup di dalam jamban yang terbengkalai. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui ibu dari bayi tersebut ternyata masih anak-anak.

Hal itu terungkap setelah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kulon Progo melakukan pengecekan ke TKP yang terletak di salah satu dusun di Lendah. Petugas dari Dinsos juga sudah menemui ibu dari bayi tersebut.

"Kasus X di Lendah ini memang secara teknis kemarin secara tertutup (Dinsos) datang ke lokasi, kemudian ketemu dengan yang bersangkutan dan memastikan keselamatan jiwa bayi dan ibunya. Alhamdulillah respons luar biasa dari medis, dua-duanya dalam posisi stabil sampai hari ini," ucap Kepala Dinsos PPPA, Lucius Bowo Pristiyanto, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (12/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian hari kedua ini kami bergerak lebih dalam lagi, bagaimana agar keduanya karena masih berusia anak, bisa mendapatkan perlindungan untuk kehidupan berikutnya," imbuhnya.

Bowo mengatakan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan keluarga dari ibu bayi ini. Keluarga ibu disebut siap untuk merawat bayi yang sempat dibuang tersebut. Meski begitu, Dinsos tetap akan memantau dan melakukan pendampingan.

ADVERTISEMENT

"Dari keluarga berkomitmen untuk merengkuh semuanya, dan kami masih lakukan pendalaman berikutnya untuk memastikan keamanan masa depan keduanya itu," terangnya.

Bowo menerangkan pihaknya sudah menyiapkan rumah singgah bagi ibu dan bayinya. Dia memastikan agar ibu bayi yang merupakan pelajar yang baru lulus SMP itu tetap bisa melanjutkan pendidikannya.

"Untuk bayinya akan kita bantu terkait dengan hak sipil seperti akta kelahiran. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini dengan dinas kependudukan dan pencatatan sipil," ucapnya.

Sementara itu, pihak RSUD Wates mengatakan kondisi bayi stabil. Meski begitu, bayi itu masih dalam perawatan.

"Jadi gini, secara fisik baik, tapi kenapa masih dirawat karena bayi berat lahir rendah, normalnya kan 2.500 (gram), bayi ini saat dibawa ke IGD 2.300 (gram). Kemudian kondisinya hipotermia, kedinginan. Karena itu masih kita rawat," ucap Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Eko Damayanti.

Diberitakan sebelumnya, warga Kapanewon Lendah, Kulon Progo digegerkan dengan temuan bayi pada Kamis (11/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Bermula dari warga yang tiba-tiba mendengar suara tangisan bayi di area kebun dekat lokasi penemuan.

Ketika ditelusuri sumber suara ternyata berasal dari dalam jamban yang sudah lama tak digunakan. Adapun saat dicek ke dalam WC, terdapat sosok bayi berjenis kelamin perempuan dalam kondisi hidup.

"Diawali dengan suara tangisan bayi, kemudian dicek sumber tangisan bayi tersebut, dan ketika didapati di sebuah lubang jamban sedalam 1 meter, kemudian dicoba diterangi dengan senter, di situ terlihat sosok bayi yang sedang telentang," ujar Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Dian Purnomo saat dimintai konfirmasi wartawan, siang ini.

Dian mengatakan bayi berbobot sekitar 2,3 kg ini ditemukan dalam kondisi sehat. Namun demikian terdapat sejumlah luka lecet sehingga harus mendapat penanganan medis dari petugas medis RSUD Wates.




(ams/dil)

Hide Ads