Ini Identitas 2 Wisatawan Tewas Terseret Ombak Parangtritis, Ada Warga Belgia

Bantul -

Polisi mengungkap lima identitas wisatawan yang dua di antaranya meninggal dunia usai terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul. Ternyata dua di antaranya merupakan warga negara Belgia.

"Jadi dari lima wisatawan itu dua korban dinyatakan sehat di pos terpadu SAR Parangtritis. Lalu untuk tiga korban dalam kondisi kritis dibawa di klinik lalu dirujuk ke Rumah Sakit Panembahan Senopati, nah dua di antaranya meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada wartawan, Rabu (10/7/2024).

Dua korban meninggal dunia adalah Wafi Abdullah (51) warga Limo, Kota Depok, Jawa Barat, dan Rakhsel Makarim Irsan (22) warga Antwerpen, Belgia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu dua korban selamat Dhaifallah Wafi Al Jahmi (16) dan Ashila Wafi Al Jahmi (14). Keduanya merupakan warga Limo, Kota Depok. Sedangkan satu korban yang menjalani perawatan di rumah sakit adalah Irsan Chairul (51) warga Antwerpen, Belgia.

Lebih lanjut, Jeffry mengungkapkan kronologi kejadian itu. Berawal saat rombongan korban berjumlah tujuh orang datang dan menginap di salah satu hotel yang ada di kawasan Pantai Parangtritis, Selasa (9/7) pukul 17.00 WIB. Keesokan harinya, tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB, kelima korban bermain air di Pantai Parangtritis.

"Tidak lama kemudian kelima korban terseret arus ke tengah dan masuk ke palung laut," ujarnya.

Beruntung, petugas SAR dan Ditpolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengetahui kejadian tersebut. Selanjutnya mereka langsung bergegas menolong korban dengan berenang menggunakan life jaket atau pelampung dan papan surfing.

"Korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke pos terpadu SAR Parangtritis untuk dilakukan observasi," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, lima orang wisatawan terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul. Dua wisatawan dinyatakan meninggal dunia.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha mengatakan kejadian bermula saat lima orang wisatawan bermain air di Parangtritis sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, lima orang itu tiba-tiba terseret ombak.

"Lima orang itu rombongan dari Jakarta dan bermain air di Pantai Parangtritis," katanya kepada wartawan, Rabu (10/7).

Beruntung Tim SAR mengetahui kejadian tersebut dan langsung melakukan pertolongan. Hasilnya, semua wisatawan berhasil terevakuasi.

"Lima korban dapat terevakuasi, tiga korban dibawa ke klinik di Kretek dan berlanjut dirujuk ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul," jelasnya.

"Untuk dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu masih dalam proses penanganan," lanjut Arief.

Terkait penyebab kelima wisatawan terseret ombak, Arief menyebut karena masuk ke area palung laut. "Terseret ekor palung selatan," ujarnya.