Dzikir dan Doa Saat 1 Muharram: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Dzikir dan Doa Saat 1 Muharram: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Anindya Milagsita - detikJogja
Sabtu, 06 Jul 2024 15:27 WIB
Muslim hands praying with prayer beads at outdoor with night scene background
Ilustrasi berdoa Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Jogja -

Menyambut datangnya Tahun Baru Islam yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram, kaum muslim dapat mengisinya dengan berdzikir dan doa yang ditujukan kepada Allah SWT. Berikut akan dipaparkan bacaan dzikir dan doa saat 1 Muharram secara lengkap.

Terkait dengan hadirnya 1 Muharram sebagai awal Tahun Baru Islam telah disebutkan di dalam dalil maupun hadits. Salah satunya seperti dijelaskan dalam buku 'Kalender Hijriyah Dalam Kajian Syari'ah dan Astronomi' karya Hj Vivit Fitriyanti, M S I, Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36 bahwa terdapat empat bulan haram di dalam kalender Hijriah. Sebagaimana firman Allah SWT melalui ayat tersebut bahwa:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣٦

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inna 'iddatasy-syuhûri 'indallâhitsnâ 'asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba'atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa'lamû annallâha ma'al-muttaqîn.

Terjemahan: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

ADVERTISEMENT

Salah satu bulan haram yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah Muharram. Ini didasarkan pada salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Menurut buku 'Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun' oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, disampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya, zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan Bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa'adah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Syaban" (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengingat Muharram sebagai bulan yang mulia di dalam Islam, hendaknya kaum muslim untuk mengisinya dengan berbagai amalan baik yang ditujukan sebagai ibadah kepada Allah SWT. Tidak terkecuali dengan banyak berdzikir dan berdoa di momen tersebut.

Sebagai salah satu panduan bagi kaum muslim, berikut akan dipaparkan bacaan dzikir dan doa saat 1 Muharram yang dapat diamalkan sebagai cara menyambut datangnya Tahun Baru Islam. Mari simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

Doa Jelang 1 Muharram

Sebelum mengetahui bacaan dzikir dan doa saat 1 Muharram, kaum muslim perlu untuk memahami secara lebih dekat tentang doa jelang 1 Muharram. Berbeda dengan dzikir dan doa saat 1 Muharram, doa menjelang 1 Muharram dapat diamalkan pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.

Dikutip dari buku 'Kalender Hijriyah Dalam Kajian Syari'ah dan Astronomi' karya Hj Vivit Fitriyanti, M S I, Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah atau Islam. Berbeda halnya dengan Dzulhijjah yang hadir sebagai bulan terakhir dalam tahun Hijriah.

Sementara itu, merujuk dari Kalender Hijriah resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, dapat diketahui bahwa hari ini 6 Juli 2024 bertepatan dengan 29 Dzulhijjah yang menandai sebagai hari terakhir dalam tahun 1445 Hijriah.

Oleh karena itu, menjelang pergantian Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, terdapat doa yang dapat diamalkan oleh kaum muslim. Menurut buku 'Terjemah dan Fadhilah Majmu' Syarif' karya Ustadz Rusdianto, ada sebuah doa yang bisa diamalkan oleh kaum muslim sebanyak tiga kali. Doa tersebut dapat dibaca setelah sholat Ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah. Adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:

بسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتُ عَلَى بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ. فَإِنِّى أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيَّ الثَّوَابَ فَأَسْتَلُكَ. اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنّى وَلَا تَقْطَعُ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا محَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa;alaa aalihii wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa 'amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitanii 'an-hu falam atub min-hu wa lam tardhahuu wa lam tansahuu wa halimta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubatii wa da'autanii ilattaubati min-hu ba'da jur-atii alaa ma'shiyatika fa innii astaghfiruka fagfirlii. Wa maa 'amiltu fiihaa mimmaa tardhaahu wa wa'adtanii 'alaihits tsawaaba fa as-aluka. Allaahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikraam an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha' rajaa-ii minka yaa kariim, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Terjemahan: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah kukerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untukku, dan Engkau telah mengajakku untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, aku mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepadaku dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah kukerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, aku mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi, dan kepada keluarga dan sahabatnya."

Dzikir Saat 1 Muharram

Setelah mengamalkan doa jelang 1 Muharram, kaum muslim dapat melanjutkannya dengan memperbanyak dzikir untuk menyambut datangnya 1 Muharram. Namun, perlu dipahami bahwa pergantian hari dalam tahun Hijriah berbeda dengan Masehi. Disebutkan dalam buku 'Islam Yang Produktif: Titik Temu Visi Keumatan dan Kebangsaan' karya Prof Dr H Faisal Ismail, M A, apabila Masehi berganti hari tepat di waktu tengah malam atau pukul 00.00.

Lain halnya dengan tahun Hijriah yang dihitung sejak Matahari terbenam atau waktu Maghrib. Oleh karena itu, dzikir saat 1 Muharram dapat diamalkan oleh kaum muslim setelah sholat Maghrib yang berlangsung di tanggal 6 Juli 2024. Merujuk dari buku 'Kalender Ibadah Sepanjang Tahun' oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut bacaan dzikir saat 1 Muharram:

Tasbih Sebanyak 10 Kali

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Latin: Subhaanallaah, walhamdu lillaah, walaa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.

Terjemahan: "Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar."

Sholawat Sebanyak 10 Kali

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Latin: Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad.

Terjemahan: "Ya Allah semoga shalawat tetap kepada junjungan kami, Nabi Muhammad."

Doa Sapu Jagat Sebanyak 10 Kali

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah waqinaa 'adzaabannaar.

Terjemahan: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."

Doa Ini Sebanyak 1 Kali

سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنَ الْخَالِقِينَ

Latin: Sajada waj-hi lilladzii khalaqahuu wa shawwarahuu wa syaqqa sam'ahuu wa basharahuu bihaulihi wa quwwatihi fatabarakallaahu ahsanal khaaliqiin.

Terjemahan: "Aku sujudkan wajahku ini kepada yang menciptakannya dan membentuk rupanya dan yang membuka pendengarannya dan penglihatannya. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta."

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي حَقًّا حَقًّا، سَجَدْتُ لَكَ يَارَبِّ تَعَبُّدًا وَرِقًا. اللَّهُمَّ إِنَّ عَمَلِي ضَعِيفٌ فَضَاعِفُ لِي اللَّهُمَّ قِنِي عَذَابَكَ يَوْمَ تُبْعَثُ عِبَادُكَ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Latin: Subhaanaka allaahumma anta rabbii haqqan haqqaa, sajadtu laka yaa rabbi ta'abbudan wa riqqaa. Allaahumma inna 'amali dha'iifun fadhaa'iflii. Allaahumma qinii 'adzaabaka yauma tub'atsu 'ibaaduka watub 'alayya innaka antat tawwaabur rahiim.

Terjemahan: "Maha Suci Engkau. Ya Allah, Engkaulah Tuhanku yang sebenarnya, aku sujud kepada-Mu ya Rabbi sebagai pengabdian dan penghambaan. Ya Allah, sungguh amalku lemah, maka lipat gandakan pahalanya bagiku. Ya Allah, selamatkan aku dari siksa-Mu pada hari di mana hamba-hamba-Mu dibangkitkan, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat dan Maha Penyayang."

Doa Saat 1 Muharram

Selain bacaan doa 1 kali yang telah dipaparkan sebelumnya, terdapat doa saat 1 Muharram versi lain yang dapat diamalkan oleh kaum muslim untuk menyambut datangnya pergantian tahun baru dalam Islam. Masih merujuk dari buku sebelumnya, dikatakan bahwa ada doa saat 1 Muharram yang boleh dibaca sebanyak 3 kali.

Doa tersebut dibaca sesudah sholat Maghrib yang bertepatan dengan pergantian hari dari akhir bulan Dzulhijjah menuju awal bulan Muharram dalam kalender Hijriah. Berikut bacaan doanya secara lengkap:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ أَنتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ وَهُذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُودِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هُذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ارْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Latin: Bismillahir-rahmânir-rahîm. Wa shallallahu 'alâ sayyidinâ wa maulânâ muhammadin wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam. Allâhumma antal-abadiyyul-qadimul-awwalu wa 'alâ fadhlikal-'azhîmi wa jûdikal-mu'awwali wa hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbala nas'alukal- 'ishmata fihi minasy-syaithani wa auliyâ'ihi wa junûdihi wal-'auna 'alâ hâdzihin-nafsil- ammarati bis-sû'i wal-isytighâli bimâ yuqar- ribunî ilaika zulfà yâ dzal-jalali wal-ikrâmi yâ arhamar-rahimîn, wa shallallahu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.

Terjemahan: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu melimpahkan shalawat kepada junjungan dan pimpinan kami (Nabi) Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Yang Maha Kekal, Yang Dahulu dan Yang Awal, dengan karunia-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang selalu diharapkan, sekarang tahun baru telah tiba, maka kami memohon kepada-Mu, semoga pada tahun ini kami selalu dilindungi dari godaan setan dan bala tentaranya, dan semoga selalu diberi pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu yang selalu mengajak pada perbuatan jelek dan semoga mendapat pertolongan untuk selalu dapat mengerjakan segala sesuatu yang bisa mendekatkan diri kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Mulia. Wahai Dzat yang Paling Pengasih di antara para pengasih. Semoga sholawat dan salam Allah limpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya dan sahabatnya."

Demikian tadi pembahasan mengenai dzikir dan doa saat 1 Muharram secara lengkap. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bagi detikers, ya.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads