12 Tanda Sakit Jantung, Ketahui Cara Mendeteksinya Lewat Jari!

12 Tanda Sakit Jantung, Ketahui Cara Mendeteksinya Lewat Jari!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 04 Jul 2024 16:08 WIB
Sakit Jantung
Ilustrasi tanda sakit jantung, ketahui cara mendeteksinya lewat jari! (Foto ilustrasi sakit jantung: Shutterstock)
Jogja -

Sekitar 1 dari 6 kematian di dunia disebabkan oleh sakit jantung. Sebelum terlambat, sebaiknya kita mengetahui berbagai tanda sakit jantung. Dengan memperhatikan gejalanya, kita bisa mendapatkan pertolongan medis lebih awal.

Dikutip dari laman resmi World Health Organization (WHO), penyakit jantung disebabkan oleh banyak faktor, antara lain pola makan kurang sehat, kurangnya aktivitas fisik, rokok, dan konsumsi alkohol berlebih. Tingginya kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, serta obesitas akan memperbesar risiko penyakit jantung.

Lalu, apa saja tanda sakit jantung dan bagaimana cara mendeteksinya lewat jari? Mari simak informasi lengkap yang dihimpun dari laman resmi American Academy of Dermatology Association berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

12 Tanda Sakit Jantung

1. Pembengkakan di Kaki dan Betis

Pembengkakan pada kaki dan betis bisa menjadi indikasi bahwa jantung tidak bekerja dengan baik. Banyak penyakit yang berkaitan dengan jantung menyebabkan penumpukan cairan di bagian tubuh ini.

Seiring bertambahnya cairan, pembengkakan dapat meluas hingga ke paha dan selangkangan. Kondisi ini dikenal secara medis sebagai edema.

ADVERTISEMENT

2. Kulit Berwarna Biru atau Ungu

Kulit yang berubah warna menjadi biru atau ungu saat temperatur sedang hangat bisa menandakan adanya penyumbatan di pembuluh darah. Kondisi ini terjadi karena darah tidak mendapatkan cukup oksigen, yang jika tidak ditangani bisa menyebabkan jaringan dan kulit mati. Secara medis, kondisi ini disebut cyanosis.

3. Pola Jaringan Berwarna Biru atau Ungu

Pola jaringan berwarna biru atau ungu bisa muncul saat kulit terasa dingin. Pola ini biasanya menghilang saat kulit hangat. Obat tertentu juga bisa menyebabkan munculnya pola serupa.

Namun, jika pola muncul tanpa alasan, ini bisa menjadi tanda arteri tersumbat. Kondisi ini disebut cholesterol embolization syndrome. Segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala ini.

4. Pertumbuhan Jaringan Lunak Kekuningan di Kulit

Pertumbuhan jaringan kekuningan-oranye dan bertekstur lilin di kulit bisa menjadi tanda kolesterol yang tidak sehat. Tumpukan kolesterol ini dikenal sebagai xanthelasma jika berada di kelopak mata.

Jika muncul di tempat lain, disebut xanthoma. Pertumbuhan ini dapat muncul di berbagai area kulit. Jika melihat gejala ini, segera periksa kadar kolesterol.

5. Munculnya Gumpalan Jaringan Lunak Tiba-tiba di Kulit

Gumpalan jaringan lunak yang muncul tiba-tiba pada kulit bisa menjadi tanda kolesterol tinggi atau diabetes. Kondisi yang disebut eruptive xanthoma ini merupakan deposito lemak kolesterol yang terlihat seperti ruam atau kutil. Pengobatan diperlukan untuk menurunkan trigliserida dan menangani kondisi medis terkait.

6. Kuku yang Melengkung ke Bawah dan Ujung Jari yang Bengkak

Kita juga dapat mengetahui gejala penyakit jantung melalui jari, khususnya pada bagian kuku. Kuku yang melengkung ke bawah dan ujung jari yang bengkak bisa menunjukkan infeksi jantung, penyakit jantung, atau masalah paru-paru.

Meski umumnya tidak berbahaya, jika detikers mengalami kondisi yang disebut clubbing ini, sebaiknya diperiksa oleh dokter. Pemeriksaan berfungsi untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang serius.

7. Garis Merah atau Ungu di Bawah Kuku

Garis merah atau ungu di bawah kuku biasanya disebabkan oleh cedera. Namun, jika tidak ingat mengalami cedera, kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit jantung atau kondisi lain.

Kondisi tersebut dikenal dengan istilah splinter hemorrhage dalam dunia medis. Biasanya, kemunculannya disertai gejala seperti demam tinggi dan detak jantung yang lemah atau tidak teratur.

8. Benjolan Halus dan Lunak di Kulit

Benjolan halus dan lunak di kulit bisa menunjukkan adanya penumpukan protein di jantung atau organ lain. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut nodules of systemic amyloidosis.

Kemunculan gejala tersebut menandakan penumpukan protein abnormal yang bisa mengganggu fungsi organ. Oleh karena itu, sebaiknya periksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi tersebut.

9. Benjolan Nyeri di Jari atau Jari Kaki

Munculnya benjolan yang terasa nyeri di jari tangan atau kaki disebut sebagai osler nodes. Kondisi ini dapat menjadi tanda bahwa terdapat infeksi pada pembuluh darah atau jantung.

Pengobatannya bisa dilakukan dengan terapi antibiotik. Jika tidak kunjung membaik, maka pembedahan mungkin dibutuhkan untuk mengatasinya.

10. Perubahan Warna pada Telapak Tangan atau Kaki

Janeway lesions merupakan perubahan perubahan warna telapak tangan atau kaki menjadi merah kecokelatan. Biasanya, perubahan warna ini terlihat seperti bintik. Ini juga menjadi salah satu tanda bahwa kita mengidap infeksi jantung.

Umumnya, bintik-bintik tersebut tidak terasa nyeri dan hilang dengan sendirinya. Namun, infeksi pada jantung tetap membutuhkan penanganan.

11. Ruam Tidak Gatal dengan Tepian Sedikit Terangkat

Ruam yang tidak gatal dengan tepi sedikit terangkat dan demam bisa jadi tanda demam rematik. Kondisi ini sering terjadi setelah infeksi tenggorokan streptokokus tidak diobati dengan baik dan dapat menyebabkan penyakit jantung jangka panjang. Ruam ini disebut erythema marginatum.

12. Ruam, Bibir Pecah-Pecah, dan Bengkak

Ruam, demam, serta bibir pecah-pecah yang bengkak dan sering berdarah pada anak-anak bisa mengindikasikan penyakit Kawasaki. Penyakit ini menyerang pembuluh darah.

Umumnya, Kawasaki muncul pada anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun. Walaupun bisa sembuh dalam 12 hari tanpa perawatan, penyakit ini berisiko menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung.

Itulah beberapa tanda sakit jantung yang sebaiknya kita waspadai. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan manfaat, detikers!




(dil/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads