Emosi Kartu Tertelan Bikin Agil Keterusan Bongkar Mesin ATM

Rilis kasus upaya pembobolan mesin ATM dengan tersangka Agil Baskoro di Mapolresta Jogja, Selasa (25/6/2024). Foto: dok. detikJogja

Jogja - Agil Baskoro (28) harus berurusan dengan hukum setelah kedapatan membongkar 2 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Kota Jogja. Usut punya usut, aksi itu dilakukan karena awalnya ia emosi kartu ATM-nya tertelan.

Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP MP Probo Satrio mengatakan, percobaan pembobolan mesin ATM terjadi pada pertengahan Juni lalu. Awalnya, Agil berencana mengambil uang di ATM salah satu pusat perbelanjaan di Jogja.

Namun, upaya Agil menarik uangnya menemui kendala. Kartu ATM-nya tidak keluar di ATM bank pelat merah tersebut.

"Tetapi kartu ATM tertelan kemudian pelaku inisiatif untuk mengambil kartunya dengan cara merusak mesin ATM tersebut," kata Probo Satrio, Selasa (25/6/2024).

Upaya Agil berhasil. Ia mendapatkan kartunya kembali. Namun, keberhasilannya membongkar mesin ATM ternyata membuat rasa penasarannya membuncah.

Dia mencoba trik yang sama ke sebuah mesin ATM dari bank sama yang berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto Jogja.

Hanya saja, kali ini dia membongkar bukan untuk menyelamatkan kartunya. Dia langsung menyasar brankas penyimpanan uang di ATM.

"Lokasi kedua ini pelaku sempat merusak mesin ATM tapi tidak berhasil membongkar brangkasnya. Kerusakan hanya pintu brankas dan tersangka belum ambil uangnya," katanya.

Aksinya gagal. Agil memutuskan meninggalkan tempat itu. Pihak bank yang mendapati dua mesin ATM-nya rusak segera melapor ke polisi.

"Keterangan saksi dan hasil CCTV, pelaku seorang laki-laki dan beraksi sendiri. Selanjutnya petugas melakukan penyidikan dan mencari keberadaan pelaku. Kemudian pada hari Jumat tanggal 21 Juni berhasil kami tangkap," ujarnya.

Emosi ATM Tertelan

AKP Probo berkata pelaku mengulangi aksinya di ATM Jalan HOS Cokroaminoto karena penasaran upaya pertamanya berhasil.

"Emosi ATM ketelan lalu bongkar dan keterusan, tapi karena tidak mudah terbuka tidak lanjut. Dia ini pakai tangan dan alat congkel," katanya.

Karena sudah mencongkel mesin ATM, Agil pun ditetapkan tersangka. Pasalnya, ia sudah menyasar brankas untuk dibongkar di percobaan kedua.

"Dari catatan kriminal bukan residivis. Untuk pasal percobaan pencurian dengan pemberatan dan ancamannya 7 tahun penjara," katanya.