Kronologi Bocah 3 Tahun Meninggal karena Tersiram Minyak Panas di Jogja

Kronologi Bocah 3 Tahun Meninggal karena Tersiram Minyak Panas di Jogja

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 17 Jun 2024 11:17 WIB
Seorang bocah 3 tahun berinisial FZ tersiram minyak panas penjual gorengan di Kotagede, Yogyakarta.
Seorang bocah 3 tahun berinisial FZ tersiram minyak panas penjual gorengan di Kotagede, Yogyakarta. Foto: Istimewa
Jogja -

Seorang bocah berusia 3 tahun, berinisial FZ meninggal selama menjalani perawatan karena tersiram minyak panas penjual gorengan di Kotagede, Kota Jogja. Balita itu tersiram minyak bersama bapaknya pada Mei lalu.

Kabar meninggalnya korban disampaikan RSUP Dr Sardjito. Dikatakan, FZ mengembuskan napas terakhir pada Sabtu malam (15/6).

Berikut kronologi korban tersiram minyak panas seperti dirangkum detikJogja:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senin 20 Mei 2024

Pukul 18.00 WIB

Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo mengungkapkan kronologi berawal korban datang bersama kedua orang tuanya untuk membeli gorengan di halaman sebelah utara Pasar Legi Kotagede. "Datang pasangan suami istri dan anaknya memakai sepeda motor membeli gorengan," jelas Sujarwo saat dihubungi.

Usai membeli gorengan, ayah korban yang berinisial AN (27) hendak membayar. Ia lantas merogoh kantong untuk mengambil uang dalam keadaan mesin motor menyala.

ADVERTISEMENT

"Anaknya memegang gas sepeda motor, pada waktu itu sepeda motor dalam keadaan hidup sehingga menabrak kompor penggorengan dan minyak dalam penggorengan tersebut mengenai tubuh anak dan bapaknya," ungkapnya.

Sontak saja, minyak panas itu menyiram ayah dan anak tersebut. Mereka dibantu warga dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

"Mengakibatkan tubuh anak tersiram minyak panas sebanyak 64% dan bapak 11% pada kaki dan tangan. Selanjutnya ditolong warga dan dibawa ke RS Wirosaban untuk pertolongan selanjutnya," papar AKP Sujarwo.

Sabtu 16 Juni 2024

Pukul 23.30 WIB

Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan saat dimintai konfirmasi membenarkan bahwa FZ sudah meninggal.

"Pertama saya sampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pasien anak Z. Kedua, pasien meninggal (Sabtu malam) pukul 23.30 WIB karena mengalami sepsis berat," kata Banu kepada wartawan, Minggu (16/6/2024).

Banu menerangkan, RSUP Dr Sardjito sudah melakukan upaya medis kepada pasien. Namun, nyawa balita 3 tahun tersebut tidak tertolong.

"Upaya medis sudah dilakukan seoptimal mungkin oleh tim spesialis bedah plastik yang berkolaborasi dengan tim spesialis Pediatric intensif care unit (PICU). Namun Allah SWT berkehendak lain," ujarnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads