PAN Siapkan Mekanisme Cari Pendamping Heroe Poerwadi di Pilwalkot Jogja

Jogja -

Wakil Wali Kota Jogja periode 2017-2022 Heroe Poerwadi dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Jogja. Sebagai salah satu partai pengusung, PAN pun menyiapkan beberapa mekanisme untuk mencari pendamping Heroe.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Jogja, Muhammad Sofyan mengatakan Heroe telah mendapatkan rekomendasi dari PAN untuk bertarung memperebutkan kursi orang nomor 1 di Jogja.

"Benar kita sudah turun rekomendasi dari DPP bahwa untuk bakal calon Wali Kota Jogja Bapak Heroe Poerwadi. Yang saat ini kita persiapkan adalah untuk wakil yang akan mendampingi nantinya," kata Sofyan melalui keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Jumat (14/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam memilih pendamping Heroe, Sofyan, menjelaskan pihaknya menggunakan beberapa mekanisme. Pertama melalui partai-partai politik. Menurutnya, pihaknya telah melakukan komunikasi intens dengan banyak partai politik.

Berbekal empat kursi hasil Pemilu Legislatif 2024, PAN harus membangun koalisi untuk bisa mengusung pasangan calon. Namun menurut Sofyan, saat ini masih dalam komunikasi dengan semua parpol dan belum mengerucut.

"Komunikasi kita lakukan dan kita sangat menghormati partai-partai politik lain dalam hal mencari figur calon wakil untuk Pak Heroe pada Pilkada mendatang," ungkapnya.

Mekanisme kedua yakni menerima masukan dari masyarakat. Ketiga, DPD PAN Kota Jogja melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh non partai politik, baik dari kalangan olahragawan, pengusaha, dan lain sebagainya yang dinilai memiliki potensi.

Adapun nama-nama yang sudah masuk radar pihaknya, Sofyan, mengaku sudah ada beberapa nama. Di antaranya Ketua KONI Kota Jogja yang juga Ketua Kadin Kota Jogja Ajiek Karnanto, kemudian pengusaha dan aktivis sosial Yudi Aulia.

Selain masuk dalam pembahasan, Sofyan mengatakan nama-nama tersebut juga masuk bagian dari tokoh yang diajak komunikasi.

"Mereka teman-teman saya dan saya sering berdiskusi tentang Kota Yogyakarta dengan mereka," ungkap Sofyan.

Selain dua nama di atas, menurut Sofyan, masih ada beberapa usulan nama yang sudah masuk. Namun, masukan dan penjajakan masih terus dilakukan dan belum mengarah pada satu nama.

"Tapi tentunya untuk siapakah nanti yang akhirnya diputuskan mendampingi, masih melalui proses yang panjang. Termasuk adanya kesepakatan bersama dengan partai politik koalisi yang akan mengusung," paparnya.

"Ketika kita semua telah bersepakat, maka akan usung dan mendaftar di bulan Agustus. Last minutes juga sangat menentukan," pungkas Sofyan.