Bima Perkasa Jogja akan melakoni laga tandang pamungkas di Indonesian Basketball League (IBL) 2024 akhir pekan ini. Avin Kurniawan dan kawan-kawan siap habis-habisan untuk merebut kemenangan.
Bima Perkasa Jogja dijadwalkan akan melakoni laga tandang terakhir kontra Tangerang Hawks pada Sabtu (15/6/2024). Saat ini tim asuhan Predrag Lukic itu tengah bersiap menatap laga mendatang.
Avin Kurniawan dan kawan-kawan menargetkan kemenangan lawan Tangerang Hawks berkaca dari leg pertama lalu, mereka sukses mencuri kemenangan dengan skor 79-75.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika berhasil menang, Bima Perkasa berpotensi naik ke peringkat 11. Di mana mereka saat ini bertengger di posisi ke-13. Sementara Tangerang Hawks berada di posisi 11.
"Kami mau menang. Harus menang. Para pemain mengerti itu dan latihan sekeras mungkin mulai kemarin. Rookie juga terus menambah waktu latihan sendiri, saya sangat senang dengan atmosfer ini," kata Brandis Ross, kepada wartawan, Selasa (11/6/2024) sore.
Hal serupa turut diungkapkan Avin Kurniawan yang tengah melambung namanya usai masuk top 10 pemain lokal IBL 2024. Tim saat ini tengah berlatih keras jelang lawan Tangerang Hawks.
"Instruksi pelatih sangat jelas, defense kami harus kuat untuk game selanjutnya. Ini sedang kami matangkan," kata pemain asal Bantul itu.
Penggawa Bima Perkasa saat ini termotivasi untuk memenangkan laga sekaligus memperbaiki peringkat. Performa para pemain pun sedang menanjak. Meski kalah dari Dewa United pekan lalu, mereka mampu mencetak 77 angka di markas lawan.
Di luar itu, pencapaian individu juga turut melentingkan kepercayaan diri tim. Avin Kurniawan, konsisten mencetak dua digit di tiap pertandingan. Brandis Ross, via Asia-Basket, masuk dalam 10 pemain asing berbahaya di IBL musim ini dengan torehan 21,1 Poin Per Game (PPG).
"Konsistensi seperti ini harus dipertahankan karena turut membantu tim," tutup performance trainer Bima Perkasa Jogja, Yanuar Dwi Priasmoro.
(ahr/dil)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
PPATK Temukan Duit Bansos Rp 1,3 Triliun 5 Tahun Nganggur di Bank