Momen Ngeri Sapi Limosin Rp 38 Juta Seruduk Pemiliknya hingga Tewas

Momen Ngeri Sapi Limosin Rp 38 Juta Seruduk Pemiliknya hingga Tewas

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 10 Jun 2024 11:52 WIB
5 Fakta Sapi Limosin, Sapi Sultan Seharga Rp 100 Juta
Ilustrasi seekor sapi di Gunungkidul seruduk pemiliknya hingga tewas. Foto: iStock
Jogja -

Seekor sapi limosin di Padukuhan Ngasem, Kalurahan Botoyadan, Rongkop, Gunungkidul, dilaporkan menyeruduk pemiliknya hingga tewas. Saat kejadian, korban sedang memanjat bak truk yang mengangkut sapinya.

Dukuh Ngasem, Dwi Astriningsih, mengatakan kejadian bermula saat korban berinisial S (40) pergi ke Kalurahan Dadapayu, Kapanewon Semanu, Kamis (6/6/2024) petang. Di sana, korban berniat menukarkan sapinya dengan seekor sapi limosin.

"Ada tukar tambah di Dusun Ngalangombo, itu sapi senilai Rp 38 juta," kata Dwi saat dimintai konfirmasi detikJogja, Minggu (9/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mendapatkan sapi limosin yang diinginkan, korban pulang bersama sapi limosinnya ke Ngasem menggunakan truk. Setibanya di rumah, korban memanjat bak truk dari samping.

"Pas (truk) berhenti si korban itu naik dari samping. Mungkin si sapi itu karena kaget apa gimana itu langsung terjadi numbuk," jelas Dwi.

ADVERTISEMENT

Korban yang diseruduk sapi seharga Rp 38 juta itu seketika berteriak. Mendengar teriakan korban, sopir truk datang membukakan pintu bak belakang.

Namun, saat dibukakan pintu itu kondisi korban sudah tidak sadarkan diri. Korban lalu dievakuasi dan sapi itu diturunkan dari bak truk.

Saat digotong, korban disebut sudah tidak bernapas. Korban kemudian dibawa ke RS Pelita Husada menggunakan ambulans.

"Saya sendiri saat itu ngusung (korban), memang tidak ada kondisi napas," ucap Dwi.

Dwi menuturkan pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia. "Penjelasan dari pihak rumah sakit, tulang rusuknya itu ambleg (patah)," ungkap Dwi.

Dwi menambahkan tampak ada bekas memar di dada korban. Jenazah korban lalu dimakamkan. Adapun sapi yang menyeruduk korban saat ini masih berada di rumah korban.




(apu/ams)

Hide Ads