Kebakaran gudang limbah penyulingan minyak kayu putih di Hutan Bunder, Gunungkidul, berlangsung hingga 24 jam sebelum akhirnya berhasil dikendalikan. Damkar Gunungkidul mengungkapkan penyebab kebakaran ini.
"(Penyebab kebakaran) lebih cenderung ke human error karena pembuangan limbah abu pembakaran masih ada sisa api," jelas Handoko kepada detikJogja saat ditemui di lokasi, Senin (4/6/2024) pagi.
Handoko mengungkapkan kebakaran tersebut bermula pada saat pabrik berhenti produksi sekitar Senin (3/6) pukul 01.00 WIB.
Saat itu abu pembakaran untuk penyulingan minyak kayu putih dibuang di dekat gudang penyimpanan briket. Gudang briket tersebut berada tepat di samping gudang limbah kayu putih.
"Awalnya kan dari situ (gudang briket). Abu dari tungku itu dibuang ke sana itu (di dekat gudang briket). Itu sudah disiram tapi ternyata masih ada apinya merembet ke bawah masuk ke gudang briket," ungkapnya.
Handoko menerangkan kebakaran tersebut diketahui sudah membesar pada Senin (3/6) pukul 03.00 WIB. Pihaknya pun langsung menuju lokasi setelah mendapatkan laporan kebakaran tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran di gudang pabrik minyak kayu putih Sendang Mole di dalam hutan Bunder itu dilaporkan terjadi pada Senin (3/6) dini hari. Damkar Gunungkidul menghabiskan ratusan tangki air untuk memadamkan api tersebut.
Pagi ini, api mulai bisa dikendalikan. Petugas sudah melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api baru.
(aku/apl)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa