Memburu Jejak Gerombolan Pembacok hingga Celurit Nancap di Bahu Ojol

Round-Up

Memburu Jejak Gerombolan Pembacok hingga Celurit Nancap di Bahu Ojol

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 04 Jun 2024 06:30 WIB
Hasil rontgen celurit nancap di bahu ojol korban pembacokan di Jalan Pemuda, Bantul, Minggu (2/6/2024).
Hasil rontgen celurit nancap di bahu ojol korban pembacokan di Jalan Pemuda, Bantul, Minggu (2/6/2024). Foto: dok. Polres Bantul
Jogja - Seorang driver ojek online (ojol) inisial TS (17) menjadi korban pembacokan di Teruman, Bantul. Korban menyelamatkan diri ke rumah sakit dengan kondisi celurit masih tertancap di bahunya.

Polisi kini memburu para pelaku yang membacok ojol itu. Salah satunya dengan memeriksa rekaman kamera pengawas CCTV.

"Untuk kasus pembacokan saat ini masih cek CCTV," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, Senin (3/6/2024).

Jeffry menerangkan, pemeriksaan kamera pengawas dilakukan untuk mengidentifikasi orang yang terlibat pembacokan.

"Belum tahu (jumlah pelaku berapa orang). Tapi dari kemarin sudah cek beberapa CCTV di sekitar lokasi kejadian," ucapnya.

Selain itu, saat ini polisi juga tengah mengumpulkan barang bukti terkait kejadian yang terjadi Minggu (2/6) dini hari itu. Salah satunya dengan melakukan penelusuran di sekitar TKP.

"Hingga saat ini polisi masih mencari keberadaan pelaku dan mengumpulkan bukti. Termasuk rekaman CCTV yang berada di lokasi pembacokan maupun pelarian korban," ujarnya.

Dibacok Saat Sedang Antar Pesanan Makanan

TS dibacok pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Insiden berawal ketika korban dan temannya tengah mengantar pesanan makanan dari titik pengambilan di Sewon dengan tujuan Pajangan.

"Sesampainya di Jalan Pemuda, Teruman, dari arah berlawanan korban dan saksi berpapasan dengan rombongan tujuh sepeda motor. Rombongan ini berbalik arah mengejar korban dan saksi. Lalu salah satu rombongan membacok korban," ujar Jeffry.

Meski sudah membacok korban, para pelaku disebut tetap mengejar korban dan temannya yang akhirnya berhasil melarikan diri ke kawasan Lapangan Cepit, Pendowoharjo.

Setelah rombongan pelaku pergi, korban menuju rumah sakit dengan kondisi celurit masih tertancap di bahu sebelah kanan.

"Saat dirasa sudah aman, korban dan saksi menuju RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk melakukan perawatan," kata Jeffry.

Dirawat di RSUP Dr Sardjito

Dari RS PKU Muhammadiyah, TS lantas dirujuk ke RSUP Dr Sardjito untuk menjalani operasi.

"Jadi pasien betul kita dapat rujukan dari rumah sakit di Bantul masuk ke Sardjito itu tercatat pukul 05.47 pagi tadi," ungkap Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan kepada detikJogja melalui telepon, Minggu (2/6).

Banu mengungkapkan pihak rumah sakit langsung melakukan observasi dan tindakan berupa operasi kepada TS.




(apu/rih)

Hide Ads