Bikin Takut, Ular Sanca 2 Meter Sembunyi di Saluran Air Bantul Dievakuasi

Bikin Takut, Ular Sanca 2 Meter Sembunyi di Saluran Air Bantul Dievakuasi

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Jumat, 31 Mei 2024 08:56 WIB
Petugas Damkarmat saat mengevakuasi seekor ular sanca di Pringgolayan, Banguntapan, Banguntapan, Bantul.
Petugas Damkarmat saat mengevakuasi seekor ular sanca di Pringgolayan, Banguntapan, Banguntapan, Bantul. Foto: Dok Damkarmat BPBD Bantul.
Bantul -

Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengevakuasi seekor ular sanca di Jalan Gedongkuning, Pringgolayan, Banguntapan, Banguntapan, Bantul. Ular itu sebelumnya bersembunyi di saluran pembuangan air.

Kabid Damkarmat BPBD Bantul,Irawan Kurnianto,mengatakan kejadian bermula saat penjaga malam salah satu kompleks di Gedongkuning melakukan patroli sekitar pukul 04.00 WIB. Ketika melintas di sekitar saluran pembuangan air penjaga malam melihat ular.

"Karena ular berukuran besar, penjaga malam takut dan melaporkannya ke BPBD Bantul," katanya kepada detikJogja, Jumat (31/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat laporan tersebut, empat petugas Damkarmat BPBD Bantul mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya, bermodalkan alat pelindung diri (APD), senter, stik ular dan sarung tangan petugas mengevakuasi ular tersebut.

"Untuk evakuasi tidak lama, ularnya tadi sempat bersembunyi di saluran pembuangan air di kompleks tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk jenis ular, Irawan mengungkapkan jenis sanca. Adapun ukuran hampir sebesar lengan manusia.

"Ularnya jenis sanca dengan panjang sekitar dua meter," ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, Irawan mengimbau kepada masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang ular. Namun, apabila menemukan ular, Irawan meminta masyarakat segera menghubungi Damkarmat BPBD Bantul.

"Jika masyarakat menemukan ular atau satwa liar yang berbahaya segera menghubungi petugas Damkar BPBD Bantul di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112," ujarnya.




(apl/apl)

Hide Ads