Arti 'All Eyes on Rafah', Bentuk Dukungan Warganet untuk Palestina

Arti 'All Eyes on Rafah', Bentuk Dukungan Warganet untuk Palestina

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 29 Mei 2024 14:38 WIB
all eyes on rafah
Ilustrasi All Eyes on Rafah. Foto: Instagram
Jogja -

'All Eyes on Rafah' menjadi sebuah slogan yang gencar disuarakan oleh sebagian besar masyarakat, terutama para pengguna media sosial. Dikenal sebagai dukungan untuk Palestina, lantas apa sebenarnya arti 'All Eyes on Rafah'?

Secara umum, 'All Eyes on Rafah' merupakan sebuah dukungan yang diberikan oleh pengguna media sosial atau warganet bagi Palestina. Hal ini erat kaitannya dengan serangan yang kembali dilakukan oleh pihak Israel kepada para pengungsi Gaza.

Selain slogan 'All Eyes on Rafah', terdapat juga berbagai postingan yang menunjukkan sebuah desain bertuliskan 'All Eyes on Rafah' yang menggambarkan lokasi pengungsian yang padat. Postingan ini pun juga ramai dibagikan di berbagai media sosial oleh para penggunanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang penasaran mengenai arti 'All Eyes on Rafah', detikJogja telah merangkum penjelasannya secara lengkap. Simak baik-baik informasi mengenai 'All Eyes on Rafah' melalui artikel ini.

Apa Arti All Eyes on Rafah?

Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam laman Forbes, 'All Eyes on Rafah' merupakan sebuah slogan yang dapat diartikan sebagai 'Semua mata tertuju pada Rafah'. Sebelum viral di media sosial, slogan tersebut diketahui berasal dari komentar direktur Kantor Wilayah Pendudukan Palestina di World Health Organization (WHO) bernama Rick Peeperkorn.

ADVERTISEMENT

Komentar tersebut ditulisnya pada bulan Februari lalu sebagai reaksi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Perdana Menteri Israel bernama Benjamin Netanyahu. Pada saat itu, Netanyahu merencanakan serangan untuk melenyapkan kota tersebut yang dianggap sebagai benteng terakhir kelompok militan Hamas.

Padahal Kota Rafah merupakan salah satu tempat berlindung bagi pengungsi Gaza. Para pengungsi berusaha untuk melarikan diri dari serangan berkelanjutan yang dilakukan oleh Israel. Tercatat setidaknya ada sekitar 1,4 juta penduduk yang memilih berlindung di Kota Rafah.

Mengenal Kota Rafah

Mengutip dari laman Britannica, Rafah merupakan sebuah kota yang terletak di perbatasan Jalur Gaza dan Mesir. Diketahui belum lama ini tepatnya di tahun 2023 sampai 2024, warga Gaza yang mengalami serangan akibat perang Israel dan Hamas memilih untuk mengungsi ke kota tersebut.

Hal ini dilakukan karena Kota Rafah dikenal sebagai tempat perlindungan yang terakhir bagi warga sipil. Namun, pihak Israel justru melihat Rafah sebagai benteng terakhir para pejuang Hamas. Situasi tersebut membuat Israel sempat memberikan peringatan terjadinya invasi di wilayah tersebut.

Dilaporkan ada sejumlah warga sipil yang mulai meninggalkan Kota Rafah sejak bulan Mei 2024. Namun, tidak sedikit yang masih bertahan di sana.

Ini yang Terjadi di Rafah

Lantas apa yang terjadi di Rafah hingga memicu slogan 'All Eyes on Rafah'? Berdasarkan laporan dari AL Jazeera pada (28/5/2024), serangan udara yang digencarkan oleh Israel memakan korban jiwa. Tercatat ada sebanyak 13 dari 21 orang yang kehilangan nyawanya akibat serangan tersebut.

Wilayah yang mengalami penyerangan tersebut bernama daerah Tal as-Sultan yang ada di Kota Rafah. Serangan itu bukanlah yang pertama dilakukan oleh Israel. Serangan pertama telah dilakukan pada (26/5/2024) kemarin yang mengakibatkan tempat pengungsian terbakar.

Beberapa foto yang tersebar di media sosial terkait peristiwa tersebut menjadi sorotan bagi publik di seluruh dunia. Foto tersebut menunjukkan, para pengungsi Palestina yang masih selamat mencoba untuk menggali reruntuhan sisa kebakaran untuk mencari korban yang tertimbun di bawahnya. Baik yang terluka maupun mereka yang telah kehilangan nyawanya.

Demikian tadi penjelasan mengenai arti 'All Eyes on Rafah' beserta beberapa informasi penting yang berkaitan dengan istilah tersebut. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kepada detikers mengenai slogan 'All Eyes on Rafah'.

Simak Video ''All Eyes On Rafah' Seruan Kemanusiaan Genosida di Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



(ahr/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads