Viral ATM Dibobol di Pogung Kidul Sleman, Pelaku Ditangkap Polisi

Viral ATM Dibobol di Pogung Kidul Sleman, Pelaku Ditangkap Polisi

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 24 Mei 2024 15:56 WIB
Polisi menangkap pelaku pembobolan ATM di depan sekolah Al Azhar, Sleman, Jumat (24/5/2024).
Polisi menangkap pelaku pembobolan ATM di depan sekolah Al Azhar, Sleman, Jumat (24/5/2024) Foto: dok. Polda DIY
Sleman -

Viral di media sosial aksi pembobolan ATM di depan sekolah Al Azhar, Mlati, Sleman. Dalam peristiwa ini polisi menangkap satu orang pelaku.

Peristiwa itu viral usai diunggah akun medsos X @merapi_uncover. Dalam postingan itu disebutkan aksi pelaku berhasil digagalkan oleh anggota Brimob.

Ditreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku perusakan dan pembobolan ATM. Pelaku ditangkap saat masih berada di lokasi ATM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pelaku) DAD (25) warga Sayegan," kata Endri saat dihubungi wartawan, Jumat (24/5/2024).

Endri menerangkan, peristiwa itu terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Jajaran Ditreskrimum, kata Endri, awalnya menerima laporan dari dua petugas keamanan yang berjaga yang curiga dengan bunyi alarm ATM.

ADVERTISEMENT

"Kita dari direktorat menerima laporan bahwa ada peristiwa pengerusakan ATM yang berlokasi di Jalan Padjajaran, Pogung Kidul. Setelah kita datangi ternyata ada saksi dua orang satpam yang sebelumnya mendapatkan informasi ataupun alarm bahwa ada kerusakan di ATM tersebut," urainya.

Petugas kepolisian pun langsung bergegas ke lokasi kejadian. Di sana, didapati satu orang pelaku sudah tertangkap.

"Kemudian didapati juga ada pelaku dengan membawa obeng di lokasi ya. Kemudian pelaku tersebut beserta barang bukti dibawa ke Ditreskrimum itu kita proses," katanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku sudah sempat merusak ATM. Meski demikian, pelaku belum sempat membawa uang dari ATM tersebut. Selain pelaku, polisi juga mengamankan obeng yang digunakan untuk membobol ATM.

"Sudah merusak, barang buktinya sudah ada, alat untuk merusaknya juga sudah ada," urainya.

"Belum. Hanya rusak belum berhasil mengambil uangnya," imbuhnya.

Untuk saat ini, polisi akan meneliti CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengetahui apakah ada pelaku lainnya.

"Yang tertangkap sendiri. Tapi kan ada CCTV juga nanti kita teliti, sementara satu orang," katanya.

Lebih lanjut, selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan motor yang digunakan pelaku. Polisi pun masih terus menyelidiki kasus ini.

"Ada sepeda motor untuk transportasi yang bersangkutan ke TKP, terus bukti tempat ATM yang keluar itu juga udah ada. Nanti akan lebih sempurna kalau sudah ada CCTV, nanti akan kita teliti dulu," pungkasnya.




(apu/cln)

Hide Ads