Pesan berantai berisi kabar penipuan dengan modus kiriman paket dari China ke Jogja beredar di WhatsApp. Polresta Jogja menyelidiki kebenaran kabar tersebut.
Kabar yang beredar di WhatsApp tersebut disertai sebuah gambar sebuah paket, tidak begitu jelas informasi identitas pengirim dalam gambar. Adapun keterangan yang menyertai gambar tersebut tertulis paket tersebut dikirim dari China.
Sang penerima paket pun merasa tak pernah memesan paket dari China. Dalam keterangan tersebut juga tertulis jika ini merupakan modus sindikat narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dapet info dari Jogja, bahwa mulai ada paket-paket yang dikirim ke rumah-rumah, ke toko-toko dan ke kantor, akan terus berdatangan COD tersebut, katanya dari China. Padahal si penerima tidak pernah order barang. Hati-hati ini penipuan. Sindikat narkoba!" tulis keterangan yang beredar di Whatsapp.
"Nanti kalau kita tolak, bilang kita nggak order ini barang, si pengantar akan meminta kita difoto bersama orderan barangnya, katanya konfirmasi ke China. Jangan mau difoto. Biar ngotot maksa pun jangan mau difoto. Ini pemerasan jaringan narkoba! Tolong info semua saudara dan teman-teman," lanjutnya.
Saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Probo Satrio mengatakan pihaknya akan menyelidiki kabar tersebut.
"Belum monitor. Biar dilidik (diselidiki) anggota saya," jelas Probo saat dihubungi detikJogja, Kamis (23/5/2024).
Lebih lanjut Probo pun meminta masyarakat untuk tegas menolak paket apapun jika memang tidak merasa memesan.
"Agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada terhadap adanya modus-modus seperti pengiriman paket tersebut. Apabila memang secara nyata tidak melakukan pemesanan melalui COD maka tegas saja langsung ditolak," tutupnya.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030