Polisi akhirnya menciduk pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap seorang wanita di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Bantul dengan modus menodongkan benda seperti pistol. Kepada polisi, pelaku menceritakan bagaimana modusnya saat beraksi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, awalnya korban, Ranti Mei Dias Prawesti (19) mengendarai motor jenis matik berwarna putih dengan tujuan Pantai Trisik, Senin (20/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian, tiba-tiba ada pria dan wanita yang berboncengan dengan motor matik menghampiri Ranti.
"Lalu pelaku bertanya kepada korban 'njenengan ajeng ten pundi mbak' (anda mau kemana mbak) lalu dijawab korban 'kulo ajeng teng Pantai Trisik kalih rencang-rencang kulo' (saya mau ke Pantai Trisik bersama teman-teman saya)," kata Jeffry kepada detikJogja, Kamis (23/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, pasangan tersebut putar balik ke arah timur. Namun, beberapa menit kedua orang tersebut datang lagi menghampiri korban.
"Kemudian pelaku bilang 'bonceng aku wae mbak' (bonceng saya saja mbak) pelaku sambil mengeluarkan benda seperti pistol berwarna warna hitam dari dalam celananya. Karena saat itu benda seperti pistol diselipkan di pinggangnya," ujarnya.
Karena takut, korban akhirnya menuruti permintaan pelaku. Di mana saat itu pelaku turun dari motor dan naik motor korban lalu memboncengkannya.
"Korban diboncengkan ke arah barat dan teman pelaku yang perempuan balik arah ke timur," ucapnya.
Lebih lanjut, pelaku memboncengkan korban hingga Pantai Trisik, Kulon Progo. Sesampainya di Pantai Trisik korban tidak langsung diturunkan di Pantai Trisik.
"Jadi sama pelaku hanya dilewatkan Pantai Trisik dan korban diajak putar-putar sekira kurang lebih satu jam," katanya.
Hingga akhirnya keduanya sampai di TPR Pantai Cangkring, Poncosari, Srandakan, Bantul sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, korban disuruh turun dan duduk.
"Setelah korban duduk dan pelaku masih berada di atas motor kemudian korban bilang 'pak mriki pak lungguh' (pak sini pak duduk)," ujarnya.
"Tapi pelaku tidak mau turun dari motor dan bilang kepada korban sambil marah dan mengancam 'nek kowe ra manut karo aku kowe tak tembak' (kalau kamu tidak menuruti perintahku kamu saya tembak). Saat mengancam itu pelaku sambil mengeluarkan benda seperti pistol warna hitam yang diselipkan di pinggang," imbuh Jeffry.
Akibat ancaman itu korban pun merasa takut. Sedangkan pelaku kabur menggunakan motor korban.
"Selanjutnya pelaku pergi membawa motor korban yang di dalam joknya ada tas slempang warna merah maron berisi dompet warna biru yang di dalamnya berisi uang Rp 50 ribu, kartu pelajar, SIM, STNK sepeda motor yang hilang dan satu unit smartphone," ucapnya.
Merasa dirugikan, korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Srandakan. Mengingat kerugian korban mencapai sekitar Rp 17 juta.
Baca juga: Penodong Wanita di JJLS Bantul Dibekuk! |
Pelaku Ditangkap
Polisi akhirnya menciduk pelaku. Barang bukti berupa motor dan satu unit smartphone berhasil diamankan.
"Lalu Rabu sekitar pukul 15.00 WIB polisi mendatangi kontrakan pelaku di Kulon Progo dan langsung mengamankannya," kata Jeffry.
Adapun pelaku adalah AP (47) alias Agus Maling yang beralamatkan di Payungan, Ciren, Triharjo, Pandak, Bantul. Namun, sehari-hari Agus tinggal di Demangan, Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo.
"Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa motor dan HP yang dirampas pelaku dari tangan korban," ujarnya.
Jeffry menambahkan, bahwa saat ini Agus Maling masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Polsek Srandakan. Oleh sebab itu, Jeffry belum bisa mengungkapkan apakah Agus betul-betul memiliki pistol dan motifnya apa.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang