Tekad Karate DIY Lampaui Perunggu PON 2012 Saat PON 2024

Pelatih karate DIY, Irwansyah Ginting dan karateka Nathaniel Abimanyu. Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Jogja -

Cabang olahraga (cabor) karate ditargetkan menjadi salah satu andalan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Tim karate DIY pun ingin mencetak sejarah di PON 2024.

Di PON 2024, tim karate DIY mengirimkan satu wakil yakni Nathaniel Abimanyu yang akan turun di nomor kumite 75 kg putra.

Pelatih karate DIY, Irwansyah Ginting pun mengungkapkan kesiapan Abimanyu jelang berlaga di pesta olahraga terbesar di Indonesia itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persiapan kita nanti ada di Kejurnas atau Piala Kasad pada Juni, lalu try out ada di DIY Open dan nanti ada event di Malaysia, Filipina atau Thailand," ujar Ginting kepada wartawan, Senin (20/5/2024).

"Secara umum kesiapan kita sudah siap dari aspek fisik, mental dan teknis. Tinggal nanti penajaman-penajaman saja," sambungnya.

Prestasi paling bagus tim karate DIY di sepanjang keikutsertaan di PON adalah medali perunggu yang diraih Alin Sukma pada PON Riau 2012 silam.

Abimanyu pun diharapkan bisa melampaui capaian medali perunggu yang diraih Alin di PON 2012 dan mencetak sejarah untuk tim karate DIY.

"Target kita di PON yang kami sampaikan ke KONI adalah medali perunggu. Tapi semoga lebih bagus hasilnya. Karena kita ingin memecahkan rekor yakni bisa melebihi perunggu," tegas Ginting.

Meski begitu, jalan Abimanyu yang merupakan debutan di PON 2024 bakal tidak mudah. Sebab, ia akan menghadapi karateka senior asal Jawa Timur, Joshua Kandou yang pernah menyabet medali perunggu di Asian Games 2023.

"Kami analisis beberapa calon lawan. Beberapa cukup senior di Timnas seperti dari Jakarta dan Jawa Timur. Yang paling kita waspadai ada dari Jatim," pungkas Ginting.