Peristiwa di Balik Hari Pentakosta dan Makna Pentingnya bagi Umat Kristiani

Peristiwa di Balik Hari Pentakosta dan Makna Pentingnya bagi Umat Kristiani

Yohanes Wibisono - detikJogja
Sabtu, 18 Mei 2024 17:13 WIB
Ilustrasi perayaan Kenaikan Isa Almasih di Gereja
Ilustrasi Hari Pentakosta. (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jogja -

Pentakosta merupakan hari yang dirayakan oleh semua umat Kristiani di seluruh dunia. Perayaan ini dirayakan setiap setahun sekali dan menjadi sebuah perayaan besar dalam gereja. Lantas mengapa Pentakosta selalu dirayakan oleh umat Kristiani? Simak pembahasan di bawah ya!

Pentakosta dirayakan 10 hari setelah Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus. Perayaan ini masuk dalam rangkaian hari raya setelah Paskah dengan urutan Paskah, Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus, dan Pentakosta.

Mengutip dari laman BPK Penabur, Pentakosta berasal dari kata Yunani "PentekostΔ“," yang berarti "lima puluh". Perayaan ini jatuh pada hari ke-50 setelah Paskah, mengikuti kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Perayaan Hari Raya Pentakosta ini, umat Kristiani mengenal tentang peristiwa turunnya Roh Kudus kepada Para Rasul. Lantas bagaimana peristiwa di balik Hari Raya Pentakosta ini hingga dijadikan sebagai hari raya umat Kristiani? Simak penjelasan berikut!

Peristiwa Saat Pentakosta

Seperti yang dijelaskan di atas, peristiwa Pentakosta merupakan peristiwa di mana Roh Kudus turun kepada Para Rasul dalam bentuk lidah-lidah api dan tiupan angin keras. Peristiwa ini pun juga dikisahkan dalam Injil Kisah Para Rasul 2:1-11. Berikut ini kisahnya.

ADVERTISEMENT

"Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Waktu itu di Yerusalem, diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit. Ketika turun bunyi itu, berkerumun lah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar Rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.

Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libya yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

Makna Penting Pentakosta bagi Umat Kristiani

Pentakosta memiliki makna penting bagi umat Kristiani. Berikut ini adalah empat makna Pentakosta bagi umat Kristiani yang dikutip dari laman Gereja Kalvari Paroki Lubang Buaya.

1. Roh Kudus sebagai Penguat Iman

Pentakosta merupakan momen di mana Roh Kudus turun kepada Para Rasul dan memberi kekuatan dalam menjalankan tugas kerohanian. Hal ini pun juga berlaku bagi kita umat Kristiani yang masih mengembara di dunia di mana Roh Kudus akan selalu menjadi penolong yang memperkuat, menghibur, dan mengilhami iman umat Kristiani.

2. Kelahiran Gereja

Pentakosta merupakan hari yang dikenal juga sebagai hari kelahiran Gereja. Hal ini ditunjukkan oleh Para Rasul yang mengajar, memberkati, dan mempertobatkan orang-orang dalam semangat Kristiani.

3. Mempersatukan Keragaman

Pentakosta merupakan wujud dari persatuan dalam keberagaman di mana pada hari Pentakosta banyak orang dari berbagai bangsa dan bahasa berkumpul dan memahami Injil. Hal ini merupakan salah satu wujud dari persatuan dalam keragaman.

4. Permenungan dan Pembaharuan Iman

Melalui peristiwa Pentakosta, umat Kristiani juga diajak untuk merenungkan serta memperbarui iman kepada Allah. Hal ini karena Roh Kudus akan kembali turun kepada manusia sehingga butuh untuk memperbaiki iman dan menjadi saksi Kristus di dunia.

Demikian peristiwa di balik perayaan Pentakosta serta makna Pentakosta bagi umat Kristiani. Semoga membantu dan selamat merayakan Hari Raya Pentakosta, detikers!

Artikel ini ditulis oleh Yohanes Wibisono peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads