404 Atlet Panahan Ikut Kejuaraan Gladi Barebow Asia di Jogja, Ini Jadwalnya

404 Atlet Panahan Ikut Kejuaraan Gladi Barebow Asia di Jogja, Ini Jadwalnya

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 16 Mei 2024 20:06 WIB
Kejuaraan Gladi Barebow Asia Championship 2024 di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Kamis (16/5/2024).
Kejuaraan Gladi Barebow Asia Championship 2024 di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Kamis (16/5/2024). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Sebanyak 404 atlet panahan dari 10 negara di Asia unjuk gigi dalam kejuaraan panahan Gladi Barebow Asia Championship 2024 di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja. Kejuaraan berlangsung pada 17-19 Mei 2024.

Manajer Event Gladi Barebow Asia Championship 2024, I Kadek Gede Mertayasa mengatakan gelaran yang diinisiasi Waroeng SS ini merupakan event panahan level Asia yang pertama diselenggarakan di Indonesia.

"Sebenarnya event ini adalah event kedua di level ASEAN. Namun karena peminatnya cukup tinggi di kalangan para rekan-rekan divisi barebow di Asia, maka acara ini dilakukan di level Asia," kata Gede saat jumpa pers di Stadion Mandala Krida, Kamis (16/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gede menjelaskan, kejuaraan ini hanya mempertandingkan divisi barebow dalam cabang olahraga panahan. Kategori yang dipertandingkan ialah individu putra dan putri, beregu putra dan putri, dan mix atau campuran.

Jumlah pesertanya sebanyak 404 atlet, 261 atlet di antaranya dari Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Harusnya ada 12 negara yang hadir, karena alasan khusus, Afganistan dan India tidak bisa ikut hadir di sini," ujar dia.

Gede menerangkan, barebow belum termasuk divisi yang dipertandingkan secara resmi pada event nasional maupun Sea Games. Meski demikian, atlet yang ikut dalam kejuaraan kali ini sudah melalui kualifikasi sejak tahun lalu.

Para atlet yang lolos ikut kejuaraan Gladi Barebow Asia Championship 2024 ini merupakan atlet-atlet yang berprestasi di Kejurnas, ada juga yang juara di event-event panahan yang diselenggarakan oleh pihaknya.

Para peserta pun lebih dulu diwajibkan mengikuti kualifikasi, kemudian ada juara kualifikasi, selanjutnya ada babak eliminasi dan final.

"Kami ada arena khusus untuk para grand finalis," kata Gede.

"Kalau di panahan itu ada dua divisi yakni copound dan recuve yang sudah dipertandingkan. Kalau barebow itu secara alat masih sederhana dan murni skill yang diutamakan," imbuh dia.

Gede berharap kejuaraan ini bisa menjadi pendobrak sehingga divisi barebow bisa dipertandingkan hingga level Asia.

"Kami ingin mengemas event ini agar bisa untuk menjadi sesuatu pendobrak bagi olahraga khususnya panahan," ujar dia.

Salah satu peserta kejuaraan asal Cibubur, Eva Deswanti, mengaku bangga Indonesia bisa jadi tuan rumah turnamen panahan internasional.

"Yang penting berpartisipasi, saya senang Indonesia bisa tuan rumah se-Asia di Jogja. Harapannya Indonesia bisa menang," kata Eva.




(dil/apl)

Hide Ads