Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho mengatakan lokasi tumpukan sampah di Jalan Kusumanegara utara GL Zoo Jogja itu masuk Kapanewon Banguntapan, Bantul.
"Sampah-sampah yang liar kami jadwal untuk diambil. Jadi (sampah) yang di pinggir jalan dekat GL Zoo nanti kita ambil per jadwal," kata Bambang kepada detikJogja, Rabu (15/5/2024).
Bambang mengungkapkan, pengambilan sampah di tempat pembuangan sampah liar itu seperti dua mata pisau. "Karena gini, kalau tidak melangkah kita yang disalahkan. Nah, di sisi lain kalau sampah-sampah itu diambil terus malah seperti memberi tempat bagi warga untuk membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Terlebih, Bambang menilai jika sampah-sampah tersebut bukan semuanya berasal dari warga Bantul. Oleh sebab itu, Bambang meminta kepada masyarakat untuk mau memilah sampah dan tidak membuang sembarangan.
"Kami juga terus mengingatkan masyarakat atau pak lurah agar warga itu menyadari perlunya masalah sampah ini untuk bergerak bersama-sama. Artinya sadar memilah sampah dan kurangi produksi sampah," ucapnya.
Bambang mengaku untuk menangani masalah sampah bekerja sama dengan Satpol PP Bantul. Di mana Satpol PP adalah pihak yang melakukan operasi tangkap tangan untuk pembuang sampah sembarangan hingga yang bisa menindak sesuai peraturan daerah (perda).
"Karena kalau hanya mengandalkan DLH tidak akan berhasil, apalagi kalau masyarakat tidak mendukung itu jelas jadi berat juga," katanya.
Lebih lanjut, Bambang mengaku saat ini sedang berupaya untuk mencari lahan baru untuk tempat pembuangan sampah sementara (TPSS). Selain itu, saat ini Pemkab Bantul tengah menggeber pembangunan tiga TPST.
"Kami juga menyiapkan tempat untuk pengolahan sampah baik permanen dan sementara. Untuk yang permanen, seperti di Modalan, Dingkikan, Pasar Niten, kalau yang Bawuran saat ini baru 45 persen dan kemungkinan Juni baru bisa beroperasi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sampah terhampar dan meluber di pinggir Jalan Kusumanegara di utara GL Zoo Jogja. Sampah-sampah itu dibuang secara liar oleh orang tak bertanggung jawab.
Kepala DLH Kota Jogja, Sugeng Darmanto memastikan bahwa lokasi tersebut masuk Bantul. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan jajaran DLH Bantul.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa